Menurut Pengamatan Psikologi, Inilah 10 Tanda Paling Menonjol dan Menunjukkan Seseorang Sedang Berbohong
Ilustrasi seseorang berbohong. (Pexels/Christina Morillo)
08:44
19 September 2024

Menurut Pengamatan Psikologi, Inilah 10 Tanda Paling Menonjol dan Menunjukkan Seseorang Sedang Berbohong

 

Ketika seseorang berbohong, sering kali mereka tidak hanya menggunakan kata-kata yang tidak jujur, tetapi juga menunjukkan tanda-tanda fisik yang mencerminkan ketidakjujuran mereka. 

Bahasa tubuh adalah salah satu cara paling efektif untuk mengetahui apakah seseorang berkata jujur atau tidak. 

Pengamatan psikologis telah mengidentifikasi beberapa tanda fisik yang bisa menunjukkan seseorang sedang berbohong. 

Berikut adalah 10 tanda bahasa tubuh yang bisa menandakan bahwa Anda sedang dibohongi, sebagaimana dikutip Jawa Pos dari Astrologion.com.

1. Menyentuh Tenggorokan

Salah satu tanda bahasa tubuh yang sering muncul saat seseorang berbohong adalah menyentuh tenggorokan. Tindakan ini sering kali menunjukkan adanya ketidaknyamanan atau rasa bersalah yang dirasakan oleh orang yang berbohong.

 Tenggorokan adalah area yang sensitif, dan ketika seseorang merasa cemas atau tertekan karena harus menutupi kebenaran, mereka secara refleks akan menyentuh atau menggaruk tenggorokan mereka.

Menyentuh tenggorokan juga dapat dikaitkan dengan usaha untuk menenangkan diri atau menutupi ketidaknyamanan internal saat sedang berbohong. Jadi, jika Anda melihat seseorang sering melakukan gerakan ini selama percakapan, ada kemungkinan mereka tidak sepenuhnya jujur.

2. Menutup Mulut

Ketika seseorang menutupi mulutnya, entah dengan tangan atau jari-jari, itu bisa menjadi petunjuk bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur. Ini adalah tanda bawah sadar bahwa orang tersebut ingin menyembunyikan sesuatu. 

Menutup mulut bisa terjadi dengan cara yang halus, seperti meletakkan tangan di dekat bibir, mengusap mulut, atau bahkan hanya menutupi senyuman. Tindakan ini sering kali dilakukan tanpa disadari dan menjadi salah satu bentuk proteksi diri untuk menahan kata-kata yang tidak jujur keluar. 

Oleh karena itu, perhatikan baik-baik ketika seseorang melakukan gerakan ini saat berbicara, terutama saat topik yang dibahas cukup sensitif.

3. Gerakan Kepala Tersentak

Gerakan kepala yang mendadak atau tersentak bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berbohong. Ini bisa berupa anggukan yang tidak konsisten dengan apa yang dikatakan atau gerakan menjauh secara tiba-tiba. 

Ketika seseorang melakukan gerakan ini, sering kali itu merupakan reaksi spontan terhadap ketidaknyamanan yang muncul saat mereka harus berbohong.

Perubahan gerakan kepala yang mendadak biasanya terjadi tepat sebelum atau sesudah mereka memberikan jawaban yang tidak jujur. Jika Anda memperhatikan gerakan ini, cobalah untuk lebih fokus pada kata-kata yang mereka ucapkan dan evaluasi apakah ada ketidakcocokan dengan bahasa tubuh mereka.

4. Berkedip Berlebihan

Ketika seseorang berbohong, mereka mungkin menunjukkan tanda-tanda ketegangan atau kecemasan melalui gerakan fisik yang tidak biasa, seperti berkedip berlebihan. 

Mata adalah bagian tubuh yang paling sulit untuk dikontrol, dan gerakan berkedip yang lebih sering dari biasanya bisa menunjukkan ketidaknyamanan internal yang dialami oleh orang tersebut.

Berkedip berlebihan biasanya merupakan tanda bahwa seseorang merasa gugup atau tertekan. Oleh karena itu, jika Anda melihat frekuensi berkedip yang tidak biasa saat seseorang berbicara, terutama saat mereka memberikan jawaban yang mencurigakan, ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka mungkin tidak berkata jujur.

5. Rincian yang Tidak Jelas

Saat seseorang berbohong, sering kali mereka kesulitan memberikan rincian yang jelas. Mereka mungkin memberikan jawaban yang samar atau sulit untuk diikuti. Ketidakjelasan ini bisa disebabkan karena mereka tidak memiliki cukup informasi nyata untuk didukung oleh cerita mereka, sehingga mereka memberikan jawaban yang kabur atau terlalu umum.

Kebohongan sering kali sulit dipertahankan dalam jangka panjang, dan ketidakmampuan untuk memberikan rincian yang tepat dapat menjadi salah satu tanda paling mencolok bahwa seseorang sedang berbohong. Jika Anda mendapati seseorang yang tampak kesulitan merinci cerita mereka, ada baiknya Anda mulai mempertanyakan kebenarannya.

6. Terlalu Banyak Detail

Di sisi lain, memberikan terlalu banyak detail juga bisa menjadi tanda kebohongan. Seseorang yang sedang berbohong mungkin merasa perlu memberikan penjelasan yang sangat detail untuk membuat cerita mereka terdengar lebih meyakinkan. 

Namun, terlalu banyak detail bisa justru menunjukkan usaha berlebihan untuk menutupi kebenaran. Ketika seseorang memberikan informasi yang tidak perlu dan memanjangkan cerita tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi cara mereka untuk mengalihkan perhatian Anda dari fakta bahwa mereka tidak berkata jujur.

7. Kontak Mata Berkelanjutan

Kontak mata yang terus-menerus atau berlebihan juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang berbohong. 

Meskipun kontak mata biasanya dikaitkan dengan kejujuran, orang yang berbohong kadang-kadang berusaha terlalu keras untuk mempertahankan kontak mata, berpikir bahwa ini akan membuat mereka terlihat lebih jujur.

Namun, kontak mata yang intens bisa menjadi upaya yang disengaja untuk meyakinkan Anda. Jika kontak mata terasa tidak alami atau terlalu lama, hal ini bisa menjadi tanda bahwa orang tersebut mencoba menutupi kebohongan mereka.

8. Bernapas Berat

Seseorang yang sedang berbohong mungkin mulai bernapas lebih berat karena tubuh mereka merespon tekanan dari situasi tersebut. 

Pernapasan yang lebih cepat atau lebih berat bisa menandakan bahwa orang tersebut merasa stres atau cemas. Ketika seseorang merasa tertekan karena harus menjaga kebohongan, detak jantung mereka meningkat, dan ini menyebabkan perubahan dalam pola pernapasan mereka.

Jika Anda mendengar seseorang bernapas lebih berat atau lebih sering mengambil napas dalam-dalam selama percakapan, ini bisa menjadi petunjuk bahwa mereka sedang tidak berkata jujur.

9. Permusuhan Tiba-tiba

Saat kebohongan mulai terungkap, seseorang yang berbohong mungkin tiba-tiba menunjukkan tanda-tanda permusuhan atau defensif. Ini bisa berupa peningkatan nada suara, ekspresi wajah yang marah, atau bahkan reaksi fisik yang lebih agresif. 

Mereka mungkin merasa terancam karena Anda mendekati kebenaran, dan cara mereka untuk melindungi diri adalah dengan menunjukkan sikap yang bermusuhan.

Jika seseorang tiba-tiba menjadi defensif atau marah tanpa alasan yang jelas selama percakapan, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang menyembunyikan sesuatu.

10. Menelan Ludah Berulang Kali

Menelan ludah yang berlebihan atau terus-menerus adalah salah satu tanda fisik dari kebohongan yang sering kali tidak disadari oleh pelakunya. 

Ketika seseorang merasa cemas atau tertekan, mulut mereka cenderung menjadi kering, sehingga mereka harus menelan ludah lebih sering. Ini adalah respons alami tubuh terhadap kecemasan.

Jika seseorang terlihat sering menelan ludah atau tampak kesulitan berbicara karena mulut kering, hal ini bisa menjadi sinyal bahwa mereka merasa cemas karena berbohong.

***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #pengamatan #psikologi #inilah10 #tanda #paling #menonjol #menunjukkan #seseorang #sedang #berbohong

KOMENTAR