Mengapa Seseorang Meluapkan Rasa Cemburunya dengan Amarah?
Ilustrasi marah(Shutterstock/Silverkblackstock)
17:35
4 Februari 2025

Mengapa Seseorang Meluapkan Rasa Cemburunya dengan Amarah?

- Mengelola rasa cemburu memang tidak semudah yang dibayangkan.

Pada sebagian orang, rasa cemburu yang tidak terkendali bisa berubah menjadi amarah, bahkan berujung pada tindakan negatif terhadap pasangan.

Psikolog Agata Paskarista menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat seseorang meluapkan rasa cemburunya dengan kemarahan. Salah satunya adalah kesulitan dalam mengelola emosi.

"Faktornya yang membuat orang cemburu berlebihan dan akhirnya meluapkan dengan kemarahan, salah satunya karena kesulitan untuk mengelola emosi," kata Agata kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).

Ia menambahkan, kemampuan seseorang dalam regulasi emosi sangat berpengaruh terhadap bagaimana mereka menghadapi rasa cemburu.

Jika tidak memiliki keterampilan tersebut, mereka cenderung merespons cemburu dengan ledakan emosi yang tidak sehat.

"Kemampuan seseorang dalam mengelola emosi atau regulasi emosi itu tidak ada. Selain itu, kurang juga kemampuan untuk komunikasi interpersonal," ujarnya.

Rasa cemburu yang berlebihan juga bisa berasal dari perasaan tidak aman, rasa rendah diri, atau pengalaman masa lalu yang menyakitkan.

Hal ini bisa memicu seseorang untuk bereaksi secara agresif terhadap pasangan mereka.

Sayangnya, alih-alih mengomunikasikan perasaan mereka secara sehat, beberapa orang justru memilih meluapkan emosi negatif dengan cara yang tidak tepat.

Alhasil, tindakan ini justru akan berdampak negatif pada kesehatan mental pasangannya yang menjadi korban ledakan amarah tersebut.

"Bukannya berkomunikasi dengan pasangan, mereka malah memilih untuk melampiaskan emosi negatif itu melalui kemarahan dan kekerasan," tutur Agata.

Editor: Devi Pattricia

Tag:  #mengapa #seseorang #meluapkan #rasa #cemburunya #dengan #amarah

KOMENTAR