Apa Itu Pneumonia? Penyakit yang Diidap Artis Taiwan Barbie Hsu Sebelum Meninggal Dunia
Potret artis Taiwan Barbie Hsu. (Instagram @hsushiyuan)
20:36
3 Februari 2025

Apa Itu Pneumonia? Penyakit yang Diidap Artis Taiwan Barbie Hsu Sebelum Meninggal Dunia

Artis Taiwan Barbie Hsu diketahui meninggal dunia di usia 48 tahun usai mengidap penyakit pneumonia saat dalam perjalanan liburan Tahun Baru Imlek ke Jepang.

Ia disebut terpapar virus influenza sebelum akhirnya mengidap pneumonia. Kabar ini dikonfirmasi oleh saudara perempuannya, Dee Hsu melalui agensi pada hari Senin.

“Seluruh keluarga kami datang ke Jepang untuk berlibur, dan adik perempuan saya yang paling saya sayangi dan baik hati, Barbie Hsu, meninggal karena pneumonia akibat influenza,” ungkap saudara perempuan Hsu, Dee Hsu seperti dikutip dari Focus Taiwan pada Senin (3/2).

Kepergian Barbie Hsu untuk selama-lamanya mengejutkan banyak pihak termasuk para penggemarnya di tanah air.

Ia dikenal lewat perannya sebagai Sanchai dalam drama Taiwan Meteor Garden yang tayang pada tahun 2001. Bersama rekan-rekannya termasuk boyband F4, Barbie Hsu sukses menjadi salah satu pemain drama ikonik di wilayah Asia pada jamannya.

Barbie Hsu meninggalkan suaminya yang berprofesi sebagai penyanyi dan DJ, Koo Jun-Yup, serta putri berusia 10 tahun dan putra bungsunya yang masih berusia 8 tahun, hasil dari pernikahan dengan mantan suaminya yang juga seorang pengusaha asal Tiongkok, Wang Xiaofei.

Lantas apa itu pneumonia dan bagaimana gejalanya sehingga menjadi penyebab kematian sang bintang Taiwan, Barbie Hsu? Mari melihat ulasan berikut ini.

Apa Itu Pneumonia?

Seperti dikutip dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Senin (3/2), pneumonia adalah istilah medis untuk penyakit paru-paru basah, sebuah kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan dan terisi cairan sehingga menyebabkan gangguan pernapasan.

Peradangan pada jaringan paru-paru ini menyebabkan alveolus (kantong udara) terisi oleh cairan, sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi secara normal seperti biasanya.

Pada beberapa kasus, pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah bisa mengalami komplikasi berupa penyebaran bakteri di dalam aliran darah.

Kondisi tersebut berisiko menyebabkan kegagalan fungsi organ tubuh, yang umumnya ditandai dengan abses paru hingga munculnya nanah.

Pneumonia yang tidak segera diobati dapat menyebabkan terbentuknya cairan peradangan yang berpotensi mengumpul pada lapisan pelindung paru.

Apabila kondisi ini terjadi, penderita pneumonia perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis.

Apa Penyebab Pneumonia?

Beberapa penyebab pneumonia diantaranya mikroorganisme, termasuk bakteri, protozoa, jamur, dan virus. Selain itu ada faktor langsung yang disebut memicu munculnya penyakit pneumonia seperti:

  • Kebiasaan merokok aktif maupun pasif
  • Penyakit jantung kronis
  • Diabetes melitus
  • Penurunan tingkat kesadaran
  • Kelemahan struktur organ pernapasan

Sementara kuman yang umumnya menyebabkan pneumonia dapat berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti interaksi pasien yang menyebabkan infeksi, cara terjadinya infeksi, gangguan sistem pada kekebalan tubuh, polusi lingkungan, penyakit kronis bawaan, sampai penggunaan antibiotik yang tidak sesuai.

Apa Gejala yang Muncul pada Penderita Pneumonia?

Pneumonia muncul bersamaan dengan tanda-tanda tertentu. Berikut adalah gejala pneumonia yang umumnya dapat dideteksi pada tubuh penderita:

-          Demam, nyeri kepala yang disertai tubuh menggigil

-          Batuk tidak berdahak dan batuk berdahak yang disertai cairan nanah berwarna kekuningan

-          Nyeri di dada, umumnya terasa pada saat bernapas

-          Mual, diare, muntah

-          Nyeri pada otot, sendi, dan mudah lelah

-          Denyut nadi mulai melemah hingga 100 kali per menit

Orang-orang yang mengalami dan merasakan beberapa gejala pneumonia, biasanya disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit guna mendapat penanganan lebih lanjut. Seperti terapi kausal, terapi suportif umum, terapi inhalasi, dan fisioterapi dada.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pneumonia #penyakit #yang #diidap #artis #taiwan #barbie #sebelum #meninggal #dunia

KOMENTAR