Mungkinkah Pasangan yang Melakukan Kekerasan Bisa Berubah?
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan(Shutterstock/Sreeyash Lohiya)
12:10
3 Februari 2025

Mungkinkah Pasangan yang Melakukan Kekerasan Bisa Berubah?

- Kekerasan dalam hubungan memang kerap kali membuat korbannya terjebak, karena berharap pasangannya dapat berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan harapan tersebut, korban bertahan dalam hubungan yang tidak sehat dalam waktu yang lama. 

Lantas, apakah pasangan yang melakukan kekerasan bisa berubah?

Psikolog Klinis Dewasa Disya Arinda menjelaskan, perubahan bisa terjadi apabila pelaku benar-benar menyadari kesalahannya.

"Perubahan itu mungkin saja, tapi pelaku harus menyadari kesalahannya dan bersedia tanggung jawab penuh atas tindakannya tanpa menyalahkan orang lain," kata Disya kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

Selain kesadaran diri, proses perubahan membutuhkan bantuan profesional. Jika pelaku tergerak untuk mengikuti terapi dengan psikolog atas keinginannya sendiri, maka perubahan sangat mungkin terjadi.

"Pelakunya juga harus mengikuti terapi. Biasanya membutuhkan terapi yang cukup intensif," ujarnya.

Ia mengungkap, terapi ini fokus pada pengelolaan amarah, regulasi emosi, dan pola pikir terkait dengan hubungan.

Namun, perubahan tidak terjadi dalam semalam. Disya menekankan pentingnya memperhatikan progres dan konsistensi dalam proses tersebut.

"Perubahan itu kan proses yang panjang, memerlukan komitmen untuk memperbaiki diri," jelasnya.

Jika seseorang yang melakukan kekerasan tidak menunjukkan motivasi kuat untuk berubah, tidak mau menjalani terapi, atau hanya memberikan janji tanpa tindakan nyata, kemungkinan perubahannya kecil.

"Jadi lihat juga dari perilakunya, bukan dari kata-katanya. Jangan pernah percaya begitu saja jika mereka hanya berkata ‘saya akan berubah’, tetapi tidak menunjukkan konsistensi dalam perubahannya," pungkas Disya.

Bagi korban yang masih berharap pasangannya bisa berubah, penting untuk tetap menjaga batasan dan melihat apakah benar ada perbaikan nyata dalam jangka waktu yang panjang. 

Jika tidak, mempertahankan hubungan dengan kekerasan bisa semakin berisiko bagi kesejahteraan mental dan fisik korban.

Editor: Devi Pattricia

Tag:  #mungkinkah #pasangan #yang #melakukan #kekerasan #bisa #berubah

KOMENTAR