Terbayang Homesick: Kenali 4 Alasan Seseorang yang Dilanda Kegelisahan Antara Tinggal di Rumah Atau Merantau
Ilustrasi homesick. (Freepik)
10:12
2 Februari 2025

Terbayang Homesick: Kenali 4 Alasan Seseorang yang Dilanda Kegelisahan Antara Tinggal di Rumah Atau Merantau

–Ada sekelompok orang tertentu yang sering kali terjebak dalam tarik menarik antara kenyamanan duduk di sofa dan daya tarik dunia luar. Anda mungkin salah satunya, yang terus-menerus bergelut antara gagasan untuk tinggal di rumah dan pergi merantau.

Psikologi memiliki banyak hal untuk dikatakan mengenai pergulatan batin ini. Ada perilaku tertentu yang dapat mengungkap mengapa sebagian dari kita tidak dapat memutuskan apakah akan memilih tipe orang rumahan atau tipe orang yang senang bersosialisasi diluar.

Berikut 4 alasan seseorang yang dilandasi akan kegelisahan antara untuk tetap tinggal di rumah atau merantau, seperti dilansir dari laman Geediting.

  1. Takut ketinggalan sesuatu yang baru

Jika Anda termasuk orang yang selalu merasa bimbang antara tinggal di rumah dan pergi untuk merantau, Anda mungkin mengalami apa yang oleh para psikolog sebut yakni FOMO atau Fear Of Missing Out dalam kata lain ialah takut ketinggalan sesuatu hal baru.

Ketakutannya adalah jika Anda memilih untuk tinggal di dalam rumah, Anda mungkin kehilangan kesempatan menyaksikan sesuatu yang menyenangkan atau penting di luar sana. Namun hal Ini seperti berdiri di ambang pintu rumah, satu kaki masuk, satu kaki keluar dimana Anda tidak dapat mengambil keputusan dengan cara yang mudah.

  1. Membutuhkan waktu sendiri

Terkadang, perjuangan antara pergi merantau dan tinggal di rumah bermuara pada kebutuhan kita untuk menyendiri. Ada saatnya kita hanya ingin menyelimuti diri dengan selimut, menyalakan musik lembut, atau membaca buku bagus, lalu menikmati waktu sendiri.

Hal tersebut bukan berarti kita tidak menikmati bersosialisasi atau berada di sekitar orang lain, tetapi ada sesuatu tentang kesendirian yang bisa sangat menyegarkan. Sering kali, ini berarti meluangkan waktu sendiri dengan dapat emahami pikiran kita, merenungkan tindakan kita, atau sekadar menikmati keheningan.

Wajar saja jika kita mendambakan kesendirian, tetapi kebutuhan inilah yang sering kali membuat keputusan antara tinggal di rumah atau keluar rumah menjadi sulit untuk diambil.

  1. Dilema akan zona nyaman

Pertarungan antara tinggal di rumah dan keluar rumah bukanlah tentang pilihan langsung, tetapi tentang zona nyaman kita. Tetap di rumah sering kali berarti berpegang teguh pada apa yang nyaman dan familiar itulah ruang aman untuk seseorang.

Di sisi lain, pergi keluar biasanya melibatkan melangkah keluar dari zona nyaman ini. Pertumbuhan sering terjadi di luar zona nyaman kita, saat kita mendorong diri untuk mengalami hal-hal baru, bertemu orang-orang baru, dan merangkul situasi yang tidak dikenal, maka kita benar-benar berkembang.

  1. Keraguan dalam bersosialisasi

Kita semua mendambakan hubungan sosial dikarenakan itu bagian dari kemanusiaan namun ada kalanya keinginan ini membuat kita merasa bimbang antara tinggal di rumah atau pergi keluar.

Di satu sisi, kita mendambakan kenyamanan dan kedamaian saat menyendiri sementara kita juga mencari persahabatan dan validasi yang datang dari interaksi sosial. Kita terus-menerus membentuk dan dibentuk oleh hubungan sosial di sekitar kita.

Itu bagian dari kebutuhan bawaan kita untuk menyeimbangkan antara kesendirian dan hubungan sosial. Sungguh, ini bukan sekadar keputusan sederhana, tetapi cerminan sifat manusia kita yang kompleks.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tag:  #terbayang #homesick #kenali #alasan #seseorang #yang #dilanda #kegelisahan #antara #tinggal #rumah #atau #merantau

KOMENTAR