Dua Tentara Cadangan Israel Tewas Akibat Bom yang Ditanam di Pinggir Jalan di Gaza Tengah
Tentara Israel membawa peti mati saat pemakaman Barak Ayalon dan ibunya Mira Ayalon setelah sebuah rudal yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah rumah di komunitas perbatasan Kfar Yuval sehari sebelumnya, di Israel utara dekat perbatasan Lebanon, pada 15 Januari 2024. 
10:40
20 Agustus 2024

Dua Tentara Cadangan Israel Tewas Akibat Bom yang Ditanam di Pinggir Jalan di Gaza Tengah

Dua tentara cadangan IDF tewas akibat bom saat menjalankan misinya di Gaza tengah.

Pejuang Hamas dari Brigade Al Qassam terus memberikan perlawanan.

Hasilnya, dua tentara cadangan Israel tewas akibat bom pinggir jalan di Gaza tengah pada Sabtu sore.

Tentara Israel mengumumkan, saat pertempuran terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

Tentara Israel yang terbunuh itu bernama Mayor (Purn.) Yotam Itzhak Peled, 34 tahun, seorang perwira logistik dari Rosh Haayin dan Sersan Mayor (Purn.) Mordechai Yosef Ben Shoam, berusia 34 tahun, seorang sopir truk dari Geva Binyamin.

Keduanya bertugas di Batalyon 8119 Brigade Yerusalem.

Peled telah memimpin konvoi untuk memasok peralatan kepada pasukan di lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, dan Ben Shoam adalah salah satu pengemudi.

Shoam, tewas di Jalur Gaza bagian tengah pada 17 Agustus 2024. (Pasukan Pertahanan Israel)

Dua tentara cadangan Israel tewas akibat bom pinggir jalan di Gaza tengah pada Sabtu sore, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan, saat pertempuran terus berlanjut di seluruh Jalur Gaza.

Para prajurit yang terbunuh itu bernama Mayor (Purn.) Yotam Itzhak Peled, 34, seorang perwira logistik dari Rosh Haayin dan Sersan Mayor (Purn.) Mordechai Yosef Ben Shoam, 34, seorang sopir truk dari Geva Binyamin. Keduanya bertugas di Batalyon 8119 Brigade Yerusalem.

Peled telah memimpin konvoi untuk memasok peralatan kepada pasukan di lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, dan Ben Shoam adalah salah satu pengemudi.

Selama perjalanan di sepanjang Koridor Netzarim di Gaza tengah, sebuah bom pinggir jalan meledak, menewaskan dua orang cadangan dan melukai beberapa lainnya.

Menurut penyelidikan awal IDF dan pernyataan dari Hamas, para pejuang Hamas menanam bom juga menembaki tentara IDF dalam konvoi tersebut.

Kematian kedua prajurit tersebut menambah jumlah korban tewas di pihak Israel dalam serangan darat.

Sementara itu, militer Israel pada hari Sabtu meminta warga Palestina di daerah Maghazi di Gaza tengah untuk mengungsi menuju zona kemanusiaan yang ditetapkan Israel.

Kolonel Avichay Adraee, juru bicara IDF berbahasa Arab, menerbitkan daftar zona yang perlu dievakuasi bersamaan dengan pengumuman tersebut.

IDF sebelumnya beroperasi dengan pasukan darat di Maghazi awal tahun ini.

IDF mengatakan jet tempur dan pesawat tak berawak Angkatan Udara Israel menyerang lebih dari 40 target di seluruh Gaza, termasuk bangunan, depot senjata, dan peluncur yang digunakan untuk menembakkan roket ke daerah Re'im pada Jumat malam.

Di Khan Younis, Gaza selatan, tempat Divisi ke-98 meluncurkan operasi baru minggu lalu, IDF mengatakan bahwa serangan telah "diperluas" dalam sehari terakhir.

Israel juga mengarahkan serangan pesawat nirawak IAF.

Sebelumnya, Hamas menembakkan lima roket ke komunitas perbatasan Nirim pada hari Jumat, menurut militer.

Lebih jauh ke selatan, di Rafah, IDF mengatakan pasukan terus beroperasi di lingkungan Tel Sultan di barat laut.

Dua Perwira Senior Israel Tewas akibat Bahan Peledak Pinggir Jalan yang Ditanam

Dua petugas Israel tewas akibat bahan peledak pinggir jalan di Gaza tengah, kata tentara

Dua perwira senior Israel tewas akibat bahan peledak pinggir jalan yang ditanam oleh kelompok perlawanan Palestina di Gaza tengah, tentara mengumumkan pada hari Sabtu, Anadolu Agency melaporkan.

Salah satunya, petugas logistik Mayor Yotam Itzhak Peled, 34, dari “Batalyon 8119 Brigade Yerusalem… terbunuh oleh bom pinggir jalan yang ditanam oleh Hamas di daerah Koridor Netzarim,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Merilis pernyataan terpisah, disebutkan petugas kedua adalah Sersan. Mayor Mordechai Yosef Ben Shoam. Juga berusia 34 tahun, dia adalah “sopir truk di Batalyon 8119 Brigade Yerusalem… adalah bagian dari konvoi untuk memasok peralatan kepada pasukan di lingkungan Zeitoun selatan Kota Gaza,” tambahnya.

“Saat berkendara di Koridor Netzarim, sebuah bom pinggir jalan meledak, menewaskan Ben Shoam dan Mayor (res.) Yotam Itzhak Peled,” ungkap tentara.

Menurut angka tentara Israel, jumlah perwira dan tentara yang tewas sejak dimulainya serangan Gaza pada 7 Oktober 2023, telah meningkat menjadi 692 orang, termasuk 332 orang dalam pertempuran darat yang dimulai pada 27 Oktober tahun lalu.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas, mengumumkan bahwa tentara Israel tewas dan terluka setelah menargetkan dua kendaraan dengan bahan peledak anti-personel di poros depan mereka di lingkungan Tel al-Hawa, selatan Kota Gaza. .

SUMBER: Times of Israel, MIDDLE EAST MONITOR

Tag:  #tentara #cadangan #israel #tewas #akibat #yang #ditanam #pinggir #jalan #gaza #tengah

KOMENTAR