Cerita Pria India Kaya Mendadak Tiba-tiba Rp 103 Miliar Masuk Rekeningnya, Berakhir Penjara
Ilustrasi uang orang kaya mendadak. 
08:00
15 Agustus 2024

Cerita Pria India Kaya Mendadak Tiba-tiba Rp 103 Miliar Masuk Rekeningnya, Berakhir Penjara

Jatinder Singh, seorang warga negara India berusia 39 tahun, tiba-tiba memiliki uang 10 juta dolar Australia (AUD) atau sekitar Rp 103 miliar di rekening banknya.

Dia telah menghabiskan sekitar 6 juta dolar AUD.

Karena sikapnya itu dia kini dijatuhi hukuman tiga tahun penjara di Australia.

Uang tersebut seharusnya merupakan pengembalian dana sebesar AUD100 dari platform mata uang kripto, Crypto.com.

Tetapi karena kesalahan akuntansi, lebih dari 10,4 juta dolar AUD dikirim ke rekening rekannya Thevamangari Manivel.

Uangnya Dibelanjakan

Mendapat uang mendadak  Singh melakukan belanja besar-besaran dan boros.

Dia membelanjakan uangnya  selama 10 bulan, melibatkan 160 transaksi, termasuk membeli dua properti dan menghadiahkan 1 juta dolar AUD kepada seorang teman.

Kesalahan terjadi pada bulan Mei 2021 ketika Singh menyetorkan 100 dolar Australia ke akun Manivel di Crypto.com.

Karena perbedaan nama akun, proses pengembalian dana menjadi salah, yang mengakibatkan transfer besar-besaran.

Singh memerintahkan Manivel untuk memindahkan dana dari rekening Commonwealth Bank miliknya ke rekening bersama mereka sebelum kesalahan dapat diperbaiki.

Platform mata uang kripto menemukan kesalahan tersebut selama audit tujuh bulan kemudian.

Meskipun ada upaya oleh Crypto.com dan Commonwealth Bank untuk mendapatkan kembali uang tersebut, Singh dan Manivel mengabaikan upaya mereka karena meyakini itu adalah penipuan, demikian laporan The Canberra Times.

Saat itu mereka sudah menghabiskan uangnya, termasuk membeli dua properti dan menghadiahkan AUD$1 juta kepada seorang teman.

Manivel juga mentransfer AUD2 juta ke rekening bank di Malaysia.

Ditangkap Polisi

Singh ditangkap pada bulan Maret 2022 dan didakwa melakukan pencurian setelah mengatakan kepada polisi bahwa dia mengira uang itu adalah "sesuatu yang dimenangkan" dari Crypto.com.

Hakim Martine Marich mencatat tantangan kognitif Singh, termasuk IQ yang "sangat rendah", yang mengganggu kemampuannya untuk memahami konsekuensi tindakannya.

“Keterbatasan kognitif dan tantangan dalam memahami aturan sosial lebih membebani Anda dibandingkan orang lain,” kata Hakim Marich.

Dia menggambarkan tindakan Singh sebagai "serangkaian tindakan yang oportunistik dan kurang pertimbangan", yang berasal dari pemahaman yang buruk tentang perdagangan mata uang kripto dan kemampuan memecahkan masalah yang terbatas.

Kesehatan Mentalnya Memburuk

\Masa-masa sulit Singh saat ditahan, yang disertai perundungan rasial, memperburuk kesehatan mentalnya, menyebabkan kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.

Liputan media atas kasusnya semakin meningkatkan ketakutannya, dengan Hakim Marich mencatat kekhawatirannya tentang penilaian masyarakat dan orang tuanya yang mengetahuinya.

“(Anda takut) orang lain di komunitas Punjab akan menghakimi dan bergosip tentang Anda dan takut orang tua Anda akan mengetahui pelanggaran Anda,” kata hakim.

Meski menghadapi tantangan ini, Hakim Marich mengakui prospek Singh yang bagus untuk rehabilitasi.

Singh akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat setelah menjalani hukuman dua tahun, setelah sebelumnya menghabiskan 361 hari di penjara.

Hakim juga mencatat bahwa hukuman dapat memengaruhi permohonan visa di masa mendatang.

Mantan mitra Singh, Manivel, dipenjara selama 209 hari pada tahun 2023 setelah ditangkap saat mencoba menaiki pesawat ke Malaysia dengan tiket sekali jalan.

Sumber: IT/The Canberra Times

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #cerita #pria #india #kaya #mendadak #tiba #tiba #miliar #masuk #rekeningnya #berakhir #penjara

KOMENTAR