Reaksi Pemimpin Israel saat 4 Tentara IDF Tewas dalam Ledakan di Jalur Gaza Utara
Kejadian tersebut terjadi akibat ledakan alat peledak berkekuatan tinggi di Beit Hanoun yang juga mengakibatkan satu tentara lainnya terluka parah.
Menurut pengumuman resmi Pasukan Pertahanan Israel (IDF), keempat tentara yang tewas adalah Eliav Estiokar (19), Alexander Fedorenko (37), Danila Diakov (21), dan Yahav Maayan (19).
Ledakan yang menargetkan patroli wakil komandan Brigade Nahal tersebut menjadi sorotan, sementara IDF sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan orang-orang bersenjata yang mencapai lokasi melalui terowongan yang belum terdeteksi.
Channel 12 Israel melaporkan bahwa insiden di Beit Hanoun merupakan penyergapan ganda yang melibatkan ledakan ranjau dan serangan penembakan terhadap pasukan Israel.
Evakuasi tentara yang tewas dan terluka dikatakan berlangsung rumit akibat tembakan dari kelompok perlawanan.
Reaksi Pemimpin Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyampaikan belasungkawa atas kematian empat tentara tersebut. "Kami sedih atas terbunuhnya 4 tentara kami di Gaza utara," ungkap Netanyahu.
Sementara itu, Presiden Israel, Isaac Herzog, menekankan bahwa pertempuran di Jalur Gaza memberikan pukulan yang menyakitkan. "Hati kami hancur atas terbunuhnya 4 tentara dalam pertempuran di Gaza hari ini," kata Herzog.
Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, juga menyatakan bahwa malam tersebut sangat sulit bagi Israel, mengingat kehilangan 10 tentara hanya dalam seminggu terakhir.
Jumlah Korban di Jalur Gaza
Sejak dimulainya operasi di Jalur Gaza utara pada 7 Oktober 2023, laporan menyebutkan bahwa setidaknya 50 tentara Israel telah tewas, termasuk 11 di Beit Hanoun.
Sementara itu, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.537 jiwa, dengan 109.571 lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 1.147 kematian terjadi di wilayah Israel.
Israel memulai serangan di Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak 1948.
Saat ini, Israel mengeklaim ada 101 sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #reaksi #pemimpin #israel #saat #tentara #tewas #dalam #ledakan #jalur #gaza #utara