Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Puji Serangan ke Israel, Sebut Iran Sudah Tunjukkan Kekuatannya
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada 11 Agustus 2021. Ali Khamenei mengatakan Iran telah menunjukkan kekuatannya, terlepas dari berapa banyak sasaran yang diserang. 
10:40
22 April 2024

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Puji Serangan ke Israel, Sebut Iran Sudah Tunjukkan Kekuatannya

- Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengucapkan terima kasih kepada angkatan bersenjata Iran atas serangan mereka terhadap Israel.

Ali Khamenei memberi pujian dengan mengatakan Iran telah menunjukkan kekuatannya, terlepas dari berapa banyak sasaran yang diserang.

Dalam serangan langsung pertamanya terhadap Israel, Iran mengirimkan lebih dari 300 rudal dan drone pada 13 April 2024.

Serangan Iran itu sebagai pembalasan atas dugaan serangan mematikan Israel di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April 2024.

Sebagian besar rudal dan drone ditembak jatuh oleh Israel dan sekutunya.

Serangan tersebut diketahui menyebabkan kerusakan ringan di Israel.

“Berapa banyak rudal yang diluncurkan dan berapa banyak yang mencapai sasaran bukanlah pertanyaan utama, yang penting adalah Iran menunjukkan kekuatannya selama operasi itu,” ungkap Khamenei, Minggu (21/4/2024), dilansir Reuters.

Sementara itu, ledakan bergema di kota Isfahan di Iran yang menurut sumber merupakan serangan Israel pada Jumat (19/4/2024).

Teheran mengatakan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan – sebuah respons yang tampaknya bertujuan untuk menghindari perang di seluruh wilayah.

“Dalam operasi baru-baru ini, angkatan bersenjata berhasil meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan,” tambah Khamenei.

Pemimpin Tertinggi Iran itu lantas mendesak para pejabat militer untuk tanpa henti melakukan inovasi militer dan mempelajari taktik musuh.

AS Terkejut dengan Skala Serangan Iran Terhadap Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan para pejabat keamanan menyaksikan dengan kekhawatiran yang meningkat ketika skala serangan rudal balistik Iran terhadap Israel menjadi jelas akhir pekan lalu.

“Saya pikir, ini adalah hal yang paling kami antisipasi,” ungkap seorang pejabat senior yang dikutip oleh The Wall Street Journal, Minggu.

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa belum jelas sampai semuanya selesai apakah pertahanan rudal Israel dan koalisi negara-negara yang terlibat dalam penembakan proyektil telah berhasil.

Laporan tersebut mengatakan bahwa menjelang serangan Iran, ada bukti bahwa sesuatu akan terjadi, sebuah tim personel militer AS diam-diam dikirim ke Tel Aviv untuk bekerja di pusat operasi pertahanan rudal.

Diberitakan The Times of Israel, para pejabat AS yakin mereka dapat membantu melawan sekitar 50 rudal balistik, dan menjadi sangat khawatir ketika menjadi jelas bahwa lebih dari 100 rudal telah ditembakkan oleh Iran.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan, serangan Iran terhadap Israel mencakup 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 120 rudal balistik, yang 99 persennya berhasil dicegat.

Surat kabar itu mengatakan, rencana telah dibuat untuk pesawat Saudi dan Yordania untuk mempertahankan wilayah udara mereka jika diperlukan.

Yordania menembak jatuh proyektil yang melewati wilayah udaranya.

Sementara itu, AS, Inggris, Prancis, dan Jerman membantu pesawat Israel menembak jatuh proyektil lain dalam perjalanan ke Israel.

Diketahui, Iran meluncurkan lebih dari 300 proyektil ke Israel, terdiri dari 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 120 rudal balistik.

Sebagian besar dari mereka dihancurkan oleh Israel dan sekutunya.

Satu-satunya sasaran militer Israel yang terkena serangan itu adalah Pangkalan Udara Nevatim, yang tidak mengalami kerusakan berarti.

Serangan itu terjadi sebagai respons atas dugaan serangan Israel terhadap gedung yang berdekatan dengan kedutaan Iran di Damaskus.

Tujuh personel Garda Revolusi Republik Islam tewas dalam serangan itu, termasuk dua jenderal.

Rudal balistik Iran diluncurkan ke Israel. Rudal balistik Iran diluncurkan ke Israel. (Ist)

Israel berjanji akan membalas serangan balasan Iran, dan diduga melakukan hal tersebut pada Kamis (18/4/2024) malam, ketika pangkalan nuklir Natanz di kota Isfahan, Iran, menjadi sasaran.

Israel belum secara resmi mengomentari serangan tersebut.

Sementara, Iran meremehkan insiden tersebut dan bersikeras bahwa hanya tiga drone kecil – dan tidak ada rudal – yang terlibat dalam serangan tersebut.

Di sisi lain, AS menunjukkan aliansi eratnya dengan Israel dengan membantunya menggagalkan serangan Iran pekan lalu dan memberikan lebih banyak sanksi terhadap Republik Islam setelahnya.

Pemerintahan Joe Biden telah berupaya menjaga situasi di Timur Tengah agar tidak meningkat di tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza dan meningkatnya ketegangan dengan Teheran.

Menyusul serangan Iran, Biden menegaskan kembali dukungan AS yang tak tergoyahkan terhadap Israel.

Namun, AS juga mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpikir secara hati-hati dan strategis mengenai risiko eskalasi.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Iran Vs Israel

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #pemimpin #tertinggi #iran #khamenei #puji #serangan #israel #sebut #iran #sudah #tunjukkan #kekuatannya

KOMENTAR