

Rafah Diserang. Setidaknya delapan orang tewas dalam pemboman Israel semalam terhadap rumah-rumah di Rafah, pada Rabu (3/4/2024) malam.


Hari ke-181 Perang Israel-Hamas: Rafah Diserang Semalam, 8 Orang Tewas Terkena Bom Israel
Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina hari ke-181 pada Kamis (4/4/2024).
Setidaknya delapan orang tewas dalam pemboman Israel terhadap rumah-rumah di Rafah, Rabu (3/4/2024) malam, Wafa melaporkan.
Di tempat terpisah, kamp pengungsi Maghazi di Gaza, Wafa melaporkan ada dua orang tewas dan 15 luka-luka dalam serangan udara Israel.
Hari ke-181 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Asisten Profesor di Universitas Hamad Bin Khalifa, Marc Owen Jones, mengatakan Israel semakin jelas mengerahkan kecerdasan buatan (AI) dalam perang di Gaza.
“Ini adalah genosida yang dibantu oleh AI, dan ke depan, perlu ada seruan untuk moratorium penggunaan AI dalam perang,” kata Jones. - Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mendesak Israel untuk mengambil langkah nyata untuk melindungi pekerja bantuan dan warga sipil Palestina di Gaza pada hari Rabu (3/4/2024).
Seruan itu dikeluarkan menyusul serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja World Central Kitchen (WCK) di Gaza awal pekan ini. - Secara terpisah, pendiri WCK, Jose Andres, menyebut bahwa Israel telah menargetkan pekerja bantuan “secara sistematis".
“Jaraknya lebih dari 1,5, 1,8 kilometer, dengan konvoi kemanusiaan yang sangat jelas yang memiliki tanda di bagian atas, di atap, logo berwarna-warni yang jelas sangat kami banggakan,” katanya.
“Sangat jelas siapa kami dan apa yang kami lakukan," ucapnya.
Diplomasi dan ketegangan regional
- Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, mengkritik penjelasan Israel atas pembunuhan tujuh pekerja bantuan di Gaza sebagai “tidak cukup baik”.
"Kemarahan atas serangan tersebut terus bergema secara global," kata Albanese. - Menteri Pertahanan, AS Lloyd Austin, juga mengatakan ia “menyatakan kemarahannya” kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, atas pembunuhan para pekerja bantuan – termasuk seorang warga negara AS.
- Fikri Rofiul Haq, seorang sukarelawan asal Indonesia di Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) yang berbasis di Khan Yunis, Gaza selatan berbagi pengalamannya selama melayani.
Ia mengatakan meski dibayangi rasa ketakutan, ia bersama timnya yang terdiri dari 13 sukarelawan, dengan teguh akan terus mendistribusikan bantuan, meski Israel belum lama ini menargetkan kelompok bantuan. - Pejabat AS mengatakan kepada AFP, bahwa kemungkinan Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berbincang melalui telepon hari ini.
Bila terlaksana, ini merupakan panggilan telepon pertama mereka sejak para pekerja bantuan ditargetkan.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Editor: Pravitri Retno W
Tag: #hari #perang #israel #hamas #rafah #diserang #semalam #orang #tewas #terkena #israel