Tentara Israel Eksekusi 13 Anak di Gaza di Depan Keluarga Mereka, Kata Euro-Med Human Rights Monitor
Anak-anak berdiri di tengah reruntuhan masjid dan tempat penampungan sementara yang hancur akibat serangan Israel di Deir al-Balah di Gaza tengah pada 2 Maret 2024, ketika pertempuran terus berlanjut antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (Photo by AFP) 
19:30
28 Maret 2024

Tentara Israel Eksekusi 13 Anak di Gaza di Depan Keluarga Mereka, Kata Euro-Med Human Rights Monitor

Israel telah mengeksekusi 13 anak di Gaza di depan keluarga mereka, kata Euro-Med Human Rights Monitor, lembaga Hak Asasi Manusia.

Kesaksian yang terdokumentasi telah dikumpulkan mengenai eksekusi anak-anak Palestina di Gaza oleh pasukan pendudukan Israel di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

Pada saat seorang ahli PBB menegaskan keyakinannya bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza.

Euro-Med Human Rights Monitor mengkonfirmasi bahwa mereka telah mendokumentasikan eksekusi 13 anak oleh pasukan pendudukan Israel di Rumah Sakit Al-Shifa dan sekitarnya.

LSM tersebut juga mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima pernyataan dan kesaksian yang sama mengenai kejahatan eksekusi anak-anak Gaza antara usia 4 dan 16 tahun.

Dua di antara anaknya bernama Ali Islam Salouha (usia 9), dan Saeed Mohammad Sheikha (usia 6), dikatakan telah dibunuh dengan darah dingin di depan keluarga mereka dan penduduk di daerah tersebut karena sengaja menjadi sasaran menggunakan peluru tajam.

Beberapa dari anak-anak tersebut terbunuh ketika dikepung oleh tentara pendudukan di dalam rumah mereka bersama keluarga mereka, kata Euro-Med.

Yang lain dieksekusi saat sedang mengungsi dan mengikuti rute yang dianggap aman oleh tentara pendudukan.

“Kasus-kasus eksekusi anak-anak Gaza yang terdokumentasi merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, dan merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan,” kata LSM tersebut, “dan telah dilakukan dalam konteks tersebut. kejahatan genosida yang dialami rakyat Palestina di Jalur Gaza selama enam bulan.”

Pernyataan tersebut juga menekankan bahwa tentara pendudukan telah melakukan dan terus melakukan kejahatan mengerikan secara sistematis selama operasi militer yang berlangsung selama lebih dari seminggu di dalam dan sekitar Rumah Sakit Al-Shifa.

“Kejahatan ini termasuk pembunuhan berencana dan eksekusi di luar hukum terhadap warga sipil Palestina.”

Beredar Viral Video Tengkorak Anak-anak dengan Luka Tembak di Kepala

Beredar Video menunjukkan sisa-sisa kerangka seorang anak Palestina yang terbunuh di Gaza.

Sebuah video menunjukkan sisa-sisa kerangka seorang anak Palestina yang terbunuh dalam perang Israel selama enam bulan yang sedang berlangsung.

Media Palestina melaporkan bahwa anak tersebut ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel ketika berusaha mencapai wilayah selatan Jalur Gaza yang terkepung.

Banyak komentar netizen yang prihatin dengan kondisi anak-anak Gaza yang tidak sempat dikuburkan tersebut. 

“Jika ada yang masih bisa membenarkan hal ini, maka kemanusaan sudah tidak punya masa depan” tulis salah seorang netizen.

"Tengkoraknya sepertinya sudah rusak! Sedih sekali! Orang-orang ini dibombardir dan kelaparan tanpa air bersih selama enam bulan! Apa yang dikatakan di sini tentang prioritas para pemimpin kita? Ini adalah dunia yang menyedihkan!!! tulis yang lainnya.

(Sumber: Middle East Monitor)

Tag:  #tentara #israel #eksekusi #anak #gaza #depan #keluarga #mereka #kata #euro #human #rights #monitor

KOMENTAR