



Hamas Sebut Israel Gagalkan Semua Upaya Mediator untuk Capai Kesepakatan Gencatan Senjata
Pejabat senior Sami Abu Zuhri mengatakan, Israel bersikeras menolak unsur-unsur perjanjian yang akan menyebabkan jeda dalam pertempuran, memastikan masuknya bantuan, dan memfasilitasi kembalinya para pengungsi internal ke rumah mereka.
Saat ini, delegasi perundingan Hamas telah meninggalkan Kairo.
Meskipun sebuah sumber mengatakan kepada saluran berita Al-Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah di Mesir bahwa pembicaraan antara semua pihak akan terus berlanjut.
“Delegasi Hamas meninggalkan Kairo pagi ini untuk berkonsultasi dengan pimpinan gerakan tersebut, dengan negosiasi dan upaya terus dilakukan untuk menghentikan agresi, memulangkan para pengungsi dan membawa bantuan kepada rakyat kami,” lapor Reuters yang mengutip pernyataan Hamas.
Diberitakan The Guardian, diyakini ada sekitar 134 orang yang masih ditahan di Gaza oleh Hamas, meski status mereka semua tidak diketahui.
Anggota keluarga dari beberapa orang yang ditangkap pada 7 Oktober 2023 telah memberikan konferensi pers yang menyerukan agar mereka kembali ke London.
Hingga kini, belum ada komentar langsung dari Israel, yang menuntut pembebasan sekitar 134 sandera yang diyakini masih ditahan di Gaza.
Kini, Hamas berjanji untuk melanjutkan perundingan di Kairo.
Namun, para pejabat mengatakan gencatan senjata harus dilakukan sebelum para sandera dibebaskan.
Pasukan Israel harus meninggalkan Gaza dan semua warga Gaza harus dapat kembali ke rumah mereka.
Laporan menyebutkan Israel tidak ikut serta dalam perundingan di Kairo karena Hamas menolak memberikan daftar sandera yang masih hidup.
Hamas mengatakan hal ini tidak mungkin terjadi tanpa gencatan senjata terlebih dahulu, karena sandera tersebar di seluruh Gaza.
Update Perang Israel-Hamas
Dikutip dari Al Jazeera, Israel secara konsisten dan tanpa dasar memblokir operasi bantuan untuk Gaza, bahkan ketika daerah kantong tersebut semakin dilanda kelaparan.
Seruan untuk memperbolehkan lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza semakin keras ketika para pejabat kesehatan melaporkan total 20 orang kini telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Afrika Selatan meminta tindakan tambahan, perintah gencatan senjata segera dari Mahkamah Internasional untuk mencegah kelaparan skala penuh di Gaza.
Serangan terhadap kapal kargo yang diklaim Houthi menyebabkan kematian pertama sejak kelompok tersebut memulai serangan terhadap kapal Laut Merah sebagai tanggapan terhadap perang Israel di Gaza.
UNRWA bertujuan untuk menggunakan jalan yang berada di bawah kendali militer Israel yang berbatasan dengan Gaza untuk menguji kesesuaian jalan tersebut untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah utara yang terisolasi, di mana orang-orang terpaksa mengalami kelaparan.
Perintah Israel untuk mengevakuasi warga sipil di Gaza adalah ilegal dan digunakan untuk memindahkan secara paksa dan menahan warga Palestina, kata pelapor khusus PBB.
Houthi, yang serangan terbarunya di Teluk Aden menewaskan tiga pelaut di sebuah kapal dagang, akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel selama perang Gaza masih berlanjut.

Setidaknya lima orang tewas dalam pemboman Israel terhadap sebuah masjid di Jabalia al-Balad, Gaza utara.
Seruan untuk memperbolehkan lebih banyak bantuan ke Gaza semakin keras ketika para pejabat kesehatan melaporkan bahwa 20 orang kini telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan hambatan terhadap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas “bukannya tidak dapat diatasi” dan kesepakatan masih bisa dicapai sebelum Ramadhan.
Otoritas perencanaan permukiman Israel telah mendorong izin pembangunan 3.500 unit perumahan ilegal baru di Tepi Barat yang diduduki.
Setidaknya 30.800 warga Palestina telah tewas dan 72.198 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas 7 Oktober mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Tag: #hamas #sebut #israel #gagalkan #semua #upaya #mediator #untuk #capai #kesepakatan #gencatan #senjata