Populer Internasional: Al-Quds Bom 2 Kota di Israel Pakai Roket - Rusia Diduga Dukung Hamas
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pasukan Al-Quds berhasil menyerang dua kota di Israel dengan menggunakan roket. 
06:40
6 Maret 2024

Populer Internasional: Al-Quds Bom 2 Kota di Israel Pakai Roket - Rusia Diduga Dukung Hamas

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.

Kelompok Jihad Islam Palestina Brigade Al-Quds mengumumkan keberhasilan operasinya dengan menyerang dua kota di Israel dengan menggunakan roket.

Sementara itu, Rusia diduga memberikan dukungan untuk Hamas dalam perang melawan Israel.

Di sisi lain, pemerintah Yordania dilaporkan mengupayakan perpanjangan kesepakatan air dengan Israel di tengah perang di Gaza.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Al-Quds Bom 2 Kota di Israel Pakai Roket, juga Targetkan Kumpulan IDF di Khan Younis

PERSATUAN NASIONAL - Anggota Brigade Al-Qassam (tengah), sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, dan anggota Brigade Al-Quds, sayap militer PIJ, bersama dalam sebuah pengamanan acara publik. Faksi-faksi perlawanan Palestina dilaporkan tengah mengupayakan terbentuknya persatuan nasional guna menghadapi agresi militer Israel. PERSATUAN NASIONAL - Anggota Brigade Al-Qassam (tengah), sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas, dan anggota Brigade Al-Quds, sayap militer PIJ, bersama dalam sebuah pengamanan acara publik. (tangkaplayar Almayadeen)

Memasuki hari ke-150 perang Israel di Gaza, Senin (4/3/2024), Jihad Islam Palestina (Brigade Al-Quds) merilis pernyataan mengenai hasil operasi mereka.

Al-Quds yang melakukan operasi di Khan Younis, sukses membombardir sekumpulan tentara Israel di Al-Zana, menggunakan mortir berat.

“Pejuang kami menghadapi pasukan pendudukan di poros Al-Thaghara dan menargetkan pasukan infanteri menggunakan peluru berat dan alat peledak," ungkap Al-Quds, dikutip dari Palestine Chronicle.

“Kami membombardir, dengan rentetan mortir berat, kumpulan pasukan musuh di daerah Al-Zana, sebelah timur Khan Younis," imbuhnya.

Tak hanya itu, Al-Quds juga mengebom pemukiman dua kota di Israel sebagai tanggapan atas kejahatan pasukan Zionis.

“Kami membom Sderot, Nir Am, dan permukiman (tentara Israel) di wilayah Gaza dengan serangan roket sebagai tanggapan atas kejahatan musuh Zionis terhadap rakyat kami," urai Al-Quds.

Di hari yang sama, kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, juga mengumumkan kesuksesannya melawan pasukan Zionis.

Lewat pernyataan yang dirilis lewat saluran Telegram, Al-Qassam merinci keberhasilan mereka melawan Israel.

Pertama, Al-Qassam mengungkapkan para pejuangnya sukses menyita dua drone Israel yang sedang menjalankan misi, di daerah Al-Maskar, barat Khan Younis.

"Brigade Al-Qassam menyita dua drone Zionis yang sedang menjalankan misi intelijen musuh di daerah Al-Maskar, sebelah barat kota Khan Younis, di Jalur Gaza selatan," beber Al-Qassam.

Lebih lanjut, Al-Qassam mengungkapkan mereka juga berhasil menargetkan empat tank dan buldoser militer Israel menggunakan Al-Yassin 105.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Rusia Diduga Dukung Hamas, Israel Kesal & Ingin Balas dengan Cara Tambah Bantuan ke Ukraina

Hubungan Rusia dan Israel dikabarkan makin buruk setelah anggota dewan Israel mengatakan negaranya akan bersikap lebih keras kepada Rusia.

Amir Weitmann, nama anggota dewan itu, menuding Rusia membantu kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Oleh karena itu, Weitmann mengatakan Israel akan membalasnya dengan cara mengirimkan lebih banyak bantuan kepada Ukraina yang kini digempur Rusia.

“Israel akan mengambil sikap yang lebih agresif kepada Rusia,” ujar Weitmann dalam artikel yang diterbikan Business Insider hari Sabtu, (2/3/2024), dikutip dari Russia Today.

Weitmann menyebut di tengah perang Hamas-Israel, negaranya tidak punya amunisi cadangan.

Akan tetapi, apabila perang di Gaza berakhir sebelum perang di Ukraina selesai, dia mengatakan senjata Israel akan berada di Ukraina.

“Senjata Israel akan menemui jalannya,” kata anggota dewan itu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Yordania Merayu Minta Air, Israel Beri Syarat Jangan Galak-Galak Soal Perang Gaza dan Palestina

Pemerintah Yordania pada Senin (4/3/2024) dilaporkan mengupayakan perpanjangan kesepakatan air dengan Israel di tengah perang di Gaza.

Khaberni melaporkan, Yordania baru-baru ini mendekati Israel dengan permintaan untuk memperpanjang perjanjian mengenai peningkatan pasokan air selama satu tahun tambahan.

Perjanjian yang ada antara Yordanai dan Israe;l terkait pasokan air akan berakhir pada Mei 2024 mendatang.

Menurut otoritas penyiaran resmi Israel, KAN, Yordania sudah melakukan konsultasi yang telah berlangsung di Israel.

Namun, rayuan Yordania mengenai permintaan pasokan air ini, belum dapat tanggapan positif yang diberikan Israel.

Kementerian Energi Israel saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan memperpanjang perjanjian air dengan Yordania.

Israel rupanya dibuat geram karena pernyataan baru-baru ini yang dibuat oleh pejabat Yordania, khususnya Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, mengenai perang di Gaza.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Media Israel Rilis Rekaman Audio Sandera Ditembak Mati Tentara Israel, padahal Minta Diselamatkan

Tiga sandera Israel di Gaza yang memohon untuk diselamatkan oleh pasukan Israel, malah ditembak mati, menurut rekaman audio yang dirilis media Israel.

Insiden tersebut terjadi pada bulan Desember 2023.

Namun audionya baru disiarkan oleh stasiun televisi Israel Kan pada hari Minggu (3/3/2024), dengan izin dari ayah salah satu sandera.

Rekaman tersebut diperoleh dari kamera GoPro yang dipasang pada seekor anjing dari unit pasukan khusus anjing Israel.

Anjing itu dikirim ke sebuah gedung tempat tiga sandera Israel ditahan.

Meskipun anjing itu terbunuh, kameranya ditemukan beberapa hari kemudian.

Dalam audio tersebut, para sandera terdengar berteriak minta tolong.

Mereka mengatakan kepada tentara Israel bahwa mereka adalah tawanan dan memohon untuk diselamatkan.

Tetapi para tawanan itu justru ditembak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #populer #internasional #quds #kota #israel #pakai #roket #rusia #diduga #dukung #hamas

KOMENTAR