Tabrak Jenazah Warga di Tepi Barat, Tentara Israel Dikecam Kemenlu Palestina
Orang-orang memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, pada 9 Januari 2024, 
08:30
10 Januari 2024

Tabrak Jenazah Warga di Tepi Barat, Tentara Israel Dikecam Kemenlu Palestina

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengutuk kendaraan Israel yang menabrak jenazah warga Palestina di Tepi Barat.

Sebelumnya, tentara Israel telah membunuh salah satu dari tiga pemuda Palestina di Tulkarem.

Tidak sampai di situ, tentara Israel kemudian menggunakan kendaraan militernya untuk menabrak jenazah pemuda tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam tindakan keji tentara Israel tersebut.

"Kami mengutuk keras kebrutalan mengerikan yang terdokumentasikan yang dilakukan oleh kendaraan militer Israel dengan menabrak tubuh seorang martir di Tulkarem,' kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan tindakan tersebut mencerminkan mentalitas rasis, kolonial, dan fasis, dekadensi moral yang belum pernah terjadi sebelumnya, dikutip dari WAFA.

Selain itu, tindakan tersebut juga menyebarkan budaya kebencian dan ekstremisme yang menyangkal keberadaan warga Palestina di tanah air mereka.

Pernyataan tersebut mencatat bahwa kejahatan keji tentara Israel adalah sebuah terjemahan dari hasutan rasis yang dipraktikkan oleh anggota sayap kanan Israel dan sayap kanan ekstrem, dikutip dari Anadolu Ajansi.

Sayap kanan Israel menganggap semua warga Palestina sebagai tersangka yang harus dibunuh.

Kementerian Luar Negeri Palestina juga menekankan bahwa kejahatan brutal ini bukanlah yang pertama dari serangkaian kejahatan yang dilakukan oleh tentara Israel.

Tentunya kejahatan ini menantang hati nurani dan moralitas manusia.

Orang berdiri di belakang mobil yang hancur menyusul serangan Israel di kamp Tulkarem Orang-orang berdiri di belakang mobil yang hancur menyusul serangan Israel semalaman di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, pada 9 Januari 2024,

Banyak Warga Sipil yang Terluka dalam Serangan Israel Semalam di Jalur Tengah Gaza

WAFA melaporkan Israel menargetkan serangan kepada sekelompok waega sipil di kota Al-Zuwaida di Jalur Tengah pada Selasa (9/1/2024), malam.

Pesawat tempur tentara Israel menembaki sebuah rumah di dekat sekolah menengah pertama perempuan di kamp pengungsi al-Maghazi, di tengah Jalur Gaza.

Sebelumnya, setidaknya empat warga sipil tewas di kamp tersebut.

Namun, militer Israel menghalangi pintu masuk kamp sehingga tim penyelamat tidak dapat mengevakuasi jenazah.

Sementara serangan Israel di sebuah rumah di Deir al-Balah, Jalur Tengah, juga mengakibatkan beberapa warga tewas dan terluka.

Beberapa jenazah dan korban luka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di Deir al-Balah, di Jalur tengah.

Sebagai informasi, Israel telah menggempur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

Akibat serangan tersebut, hingga saat ini jumlah warga Palestina yang meninggal sebanyak 23.210 orang.

Dari jumlah korban tewas tersebut kebanyakan kebanyakan wanita dan anak-anak, sementara 59.167 lainnya mengalami luka-luka.

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi, sementara semuanya berada dalam kondisi rawan pangan.

Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat berlindung, dan ⁠kurang dari setengah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut dibandingkan sebelum konflik dimulai.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #tabrak #jenazah #warga #tepi #barat #tentara #israel #dikecam #kemenlu #palestina

KOMENTAR