



Kronologi Kerusuhan Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
– Ketegangan meningkat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), menyusul operasi besar-besaran yang dilakukan aparat Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) sejak Jumat (6/6/2025). Aksi penertiban terhadap migran tak berdokumen ini memicu gelombang protes dan bentrokan di sejumlah wilayah kota.
Mengutip laporan CBS News, penggerebekan dilakukan di Distrik Westlake serta wilayah selatan Los Angeles. Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 118 orang ditangkap, termasuk 44 orang pada Jumat.
Gubernur California Gavin Newsom mengecam operasi tersebut. Ia menyebut tindakan itu sebagai langkah “kejam” yang berpotensi menimbulkan instabilitas di tengah masyarakat.
Unjuk rasa berujung ricuh
Aksi protes pertama pecah pada Jumat (6/6/2025) malam di sekitar Gedung Federal di pusat kota Los Angeles. Awalnya berlangsung damai, demonstrasi itu berubah menjadi ricuh setelah sejumlah peserta aksi menyemprotkan pilok grafiti dan melempar benda ke arah petugas kepolisian.
Pihak kepolisian menyatakan aksi tersebut sebagai kerumunan ilegal dan membubarkan massa secara paksa.
Demonstrasi berlanjut pada Sabtu (7/6/2025) di Kota Paramount, kawasan yang mayoritas dihuni komunitas Latino. Sekitar 400 orang mengikuti aksi ini.
Sheriff LA County Robert Luna menegaskan bahwa petugas berupaya membubarkan kerumunan tanpa kekerasan.
Namun, bentrokan tetap tak terelakkan. The New York Times melaporkan, beberapa pengunjuk rasa menyalakan kembang api dan melemparkannya ke arah aparat. Polisi membalas dengan peluru karet dan proyektil merica.
Trump kerahkan pasukan Garda Nasional
Petugas penegak hukum bentrok dengan pedemo di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) ketika kerusuhan Los Angeles pecah di California, Amerika Serikat, 8 Juni 2025.Menanggapi situasi yang kian memanas, Presiden AS Donald Trump memerintahkan pengerahan 2.000 personel Garda Nasional ke Los Angeles. Langkah ini disebut sebagai bagian dari dukungan terhadap operasi ICE.
“Saya mengerahkan Garda Nasional demi alasan penggerebekan terhadap migran tak berdokumen,” ujar Trump.
Ia juga menuduh para demonstran sebagai penghasut yang dibayar, serta melarang penggunaan masker dalam aksi unjuk rasa.
“Kami tidak akan mengizinkan mereka memakai masker lagi saat protes,” tegasnya.
Trump turut mengapresiasi peran Garda Nasional, menyebutnya telah “melakukan pekerjaan yang baik”.
Wali Kota Los Angeles Karen Bass menegaskan bahwa pemerintah kota tidak pernah meminta bantuan pasukan federal. Namun, seorang pejabat federal membantah dan menyebut pengerahan tetap akan dilakukan.
Gubernur Gavin Newsom kembali mengkritik kebijakan Trump. Ia menilai langkah tersebut hanya akan memperburuk ketegangan. “Keputusan ini hanya akan meningkatkan ketegangan,” ujarnya.
Istri Newsom, Jennifer Siebel Newsom, juga menyuarakan keprihatinan melalui media sosial. “Mempersenjatai aksi protes untuk membenarkan tindakan keras federal adalah preseden yang berbahaya,” tulisnya.
Anggota Kongres Sara Jacobs menyebut langkah Trump sebagai eskalasi yang tidak perlu. “Tidak seorang pun ingin komunitasnya dimiliterisasi,” katanya.
Senator Alex Padilla juga angkat suara, menyebut pengerahan Garda Nasional sebagai tindakan yang “tidak pantas dan salah arah”.
Situasi masih mencekam
Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) melaporkan bahwa kerusuhan terus terjadi, khususnya di pusat kota. Polisi telah menangkap sejumlah demonstran yang menolak membubarkan diri.
Salah satu kawasan di dekat pusat penahanan telah ditetapkan sebagai zona pembubaran.
“Kami telah menahan banyak orang yang gagal membubarkan diri setelah kami memperingatkan mereka berkali-kali,” demikian pernyataan LAPD melalui media sosial.
Meski tidak menggunakan peluru tajam, LAPD mengakui bahwa peluru karet dan gas merica yang digunakan dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Hingga saat ini, situasi di Los Angeles masih dinamis. Sementara itu, perdebatan seputar kebijakan imigrasi dan peran pemerintah federal terus memanas di tingkat nasional.
Tag: #kronologi #kerusuhan #angeles #trump #kerahkan #2000 #garda #nasional