Benarkah WNI Meninggal di Kantor Polisi Jepang karena Terpapar Covid ?
Kantor polisi Sano Tochigi Jepang tempat penangkapan WNI SAP (26) 
15:00
29 Januari 2024

Benarkah WNI Meninggal di Kantor Polisi Jepang karena Terpapar Covid ?

- Seorang WNI berinisial SAP (26),  karyawan paruh waktu yang ditangkap karena dicurigai melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya (mengemudi tanpa SIM) pada Oktober 2023 dan ditahan di Kantor Polisi Prefektur Tochigi Sano meninggal di rumah sakit Sano Ishikai 25 Januari jam 2:50 pagi.

Benarkah penyebabnya karena terinfeksi Covid-19?

"Kami percaya bahwa itu adalah tindakan dirawat di rumah sakit sudah tepat tetapi kami ingin menanggapi dengan sangat serius hal ini," papar Yoshinori Mimori, kepala Kantor Polisi Sano kepada Tribunnews.com Senin (29/1/2024).

Pada sore hari tanggal 24 Januari, seorang dokter yang sedang melakukan pemeriksaan medis rutin di kantor polisi mengkonfirmasi bahwa perspektif pria itu tidak tetap dan tubuhnya bengkak.

Dia dibawa ke rumah sakit di Kota Sano karena dia mengalami kesulitan berjalan, tetapi meninggal sekitar pukul 2:50 pagi pada tanggal 25 Januari.

Pria itu telah berada di rumah sakit mengeluh sakit tubuh sejak penangkapannya November tahun lalu, tetapi dia telah memutuskan tidak perlu dirawat di rumah sakit berdasarkan pemeriksaan medis.

Otopsi forensik di rumah sakit tersebut telah menunjukkan bahwa penyebabnya adalah infeksi virus corona baru (Covid-19), ungkap sumber Tribunnews.com di rumah sakit tersebut.

SAP sedang menjalani proses penyidikan polisi sejak Oktober 2023 atas kasus mengendarai kendaraan tanpa SIM dan pelanggaran keimigrasian (overstay/ilegal SAP) dan menjalani penahanan di penjara kepolisian Sano.

"Jenazah Almarhum SAP saat ini masih berada di Rumah Sakit Sano Ishikai," tutur Dubes Heri dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

KBRI Tokyo telah menghubungi pihak keluarga almarhum di Indonesia untuk memberitahukan kabar duka ini termasuk membahas keputusan keluarga untuk pemakaman jenazah.

Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: [email protected] Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Editor: Eko Sutriyanto

Tag:  #benarkah #meninggal #kantor #polisi #jepang #karena #terpapar #covid

KOMENTAR