Netanyahu Tekankan Tekad Gagalkan Ambisi Nuklir Iran, Teheran: Mereka Tak akan Bisa Berbuat Apa-apa
JUBIR KEMENLU IRAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmail Baghaei saat berbicara di konferensi Pers pada tanggal 8 Oktober 2024. Seorang pejabat senior Iran menanggapi ancaman dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin menggagalkan ambisi nuklir Teheran. 
11:50
18 Februari 2025

Netanyahu Tekankan Tekad Gagalkan Ambisi Nuklir Iran, Teheran: Mereka Tak akan Bisa Berbuat Apa-apa

Seorang pejabat senior Iran menanggapi ancaman dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang ingin menggagalkan ambisi nuklir Teheran.

Berawal dari pertemuan Netanyahu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio di Yerussalem pada Minggu (16/2/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu bertekad untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran dan pengaruhnya di Timur Tengah.

Tidak hanya itu, Netanyahu mengklaim bahwa Israel telah menang melawan Iran sejak dimulainya perang di Gaza.

Terlebih pihaknya telah mendapat dukungan penuh dari Presiden AS, Donald Trump.

Oleh karena itu, ia yakin bahwa Israel dan AS dapat menggalkan ambisi nuklir Iran.

"Saya yakin kita bisa dan akan menyelesaikan pekerjaan ini," kata Netanyahu, dikutip dari Al-Arabiya.

Namun ancaman Netanyahu langsung mendapat tanggapan serius dari Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei.

Menurut Baghaei, ancaman Netanyahu dan AS adalah pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Meski begitu, Baghaei menegaskan bahwa ancaman apapun dari AS-Israel tidak akan bisa menggagalkan upaya Iran.

"Jika menyangkut negara seperti Iran, mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa," tegasnya.

"Anda tidak dapat mengancam Iran di satu sisi dan mengklaim mendukung dialog di sisi lain," tambahnya.

Sebelumnya, Trump telah menyatakan keterbukaannya terhadap kesepakatan dengan Teheran,

Namun Trump tetap memberi tekanan kepada Teheran untuk menghentikan program nuklir.

Pada tahun 2015, Iran mencapai kesepakatan dengan kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, untuk mengekang program nuklirnya karena kekhawatiran negara itu berpotensi mengembangkan senjata nuklir.

Akan tetapi pada tahun 2018, keadaan berubah.

Presiden AS Donald Trump saat menjabat sebagai presiden AS  secara sepihak menarik diri dari perjanjian tersebut.

Trump justru menjatuhkan sanksi terhadap Iran.

Tindakan ini memicu ketegangan antara Washington dan Teheran.

Sementara itu, selama setahun terakhir, operasi militer Israel yang berulang kali menargetkan proksi militan yang didukung Iran di Gaza, Lebanon, dan Suriah telah secara signifikan mengikis pengaruh regional Teheran, dikutip dari Internasional Iran.

Terutama ketika jatuhnya pemerintahan Assad yang merupakan sekutu penting Iran.

Hubungan Washington dan Iran juga semakin jauh karena sanksi yang dipimpin AS memperdalam kesulitan.

(Tribunnews.com/Farrah)

Artikel Lain Terkait Iran vs Israel

Editor: Sri Juliati

Tag:  #netanyahu #tekankan #tekad #gagalkan #ambisi #nuklir #iran #teheran #mereka #akan #bisa #berbuat

KOMENTAR