Uni Eropa Ubah Strategi Perang Dagang, Batasi Impor Pangan Asal AS Untuk Balas Sanksi Trump
DONALD TRUMP - Tangkapan layar YouTube White House pada Jumat (14/2/2025) yang menunjukkan Presiden AS Tandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval pada Kamis (13/2/2025). Keputusan Trump memberlakukan tarif 25 persen terhadap impor baja dan aluminium mendorong UE untuk melakukan sanksi balasan dengan membatasi produk makanan impor seperti kedelai asal AS yang menggunakan pestisida beracun. 
10:20
18 Februari 2025

Uni Eropa Ubah Strategi Perang Dagang, Batasi Impor Pangan Asal AS Untuk Balas Sanksi Trump

Komisi Uni Eropa (UE) mengumumkan rencana pembatasan baru terhadap produk makanan impor yang menggunakan pestisida beracun yang dilarang di blok tersebut.

Menurut rancangan dokumen yang akan diterbitkan badan eksekutif blok tersebut, menerapkan prinsip bahwa produk pangan yang menggunakan pestisida paling berbahaya dilarang masuk ke pasar UE.

Selain karena alasan kesehatan dan membahayakan lingkungan, hal tersebut dilakukan guna melindungi petani Eropa, mengenai standar ketat yang mereka hadapi di pasar global yang semakin kompetitif.

Terlebih belakangan ini Presiden AS Donald Trump kembali memberlakukan kebijakan agresif yang mengancam para petani UE.

Untuk tahap awal pembatasan ini akan menyasar produk pertanian AS seperti kedelai yang ditanam dengan pestisida yang dilarang di Eropa, menurut laporan tiga pejabat anonim yang dilansir dari USNews.

Namun Komisi tersebut berencana untuk menghindari larangan menyeluruh dan mengambil keputusan berdasarkan kasus per kasus ketika memutuskan penggunaan pestisida beracun.

Dengan mempertimbangkan realitas pasar dan negara asal, kata seorang pejabat Uni Eropa

Guna mencapai tujuan tersebut, Uni Eropa akan meluncurkan penilaian dampak pada tahun ini untuk mempertimbangkan dampak dari setiap keputusan terhadap posisi kompetitif UE.

Serta dampak internasionalnya, termasuk kepatuhan terhadap peraturan Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO.

Trump Cuek Hadapi Sanksi UE

Merespon kebijakan baru Komisi UE, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku santai menghadapi sanksi baru Uni Eropa.

Menurutnya rencana UE membatasi impor kedelai dan produk pangan AS hanya akan merugikan Eropa sendiri.

"Itu tidak masalah. Saya tidak keberatan. Biarkan saja mereka lakukan. Itu hanya akan merugikan mereka sendiri," kata Trump.

Sementara itu Pejabat AS menegaskan bahwa seluruh tarif ini akan saling bertumpuk, memperberat beban perdagangan antara kedua wilayah.

"Kami akan terus berupaya membuka pasar global bagi produk berkualitas tinggi dari Amerika," ujar pejabat AS.

Sebagai informasi hubungan dagang  AS dan Uni Eropa memanas setelah keputusan Trump untuk memberlakukan tarif 25 persen terhadap impor baja dan aluminium mulai 12 Maret kemarin.

Masalah ini semakin kompleks pasca Trump kembali memperketat aturan impor dan  tarif tambahan terhadap mobil, farmasi, dan semikonduktor.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam kebijakan Trump. Ia berjanji akan mengambil tindakan balasan yang sepadan. 

Sementara  Juru bicara Komisi Eropamenilai bahwa tarif timbal balik yang diusulkan Washington juga tidak dapat dibenarkan. 

Karena secara umum, penerapan tarif akan melanggar hukum dan kontraproduktif secara ekonomi.

"UE tidak melihat adanya pembenaran atas penerapan tarif terhadap ekspornya. Kami akan bereaksi untuk melindungi kepentingan bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari tindakan yang tidak dapat dibenarkan," kata badan eksekutif blok tersebut.

Hal senada juga dilontarkan von der Leyen, Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menegaskan bahwa Uni Eropa akan bersatu serta bertindak sebagai pasar terbesar di dunia dalam menghadapi kebijakan proteksionisme AS ini.

Blok tersebut kemudian merespons dengan mengenakan tarif sebesar 2,8 miliar euro pada barang-barang AS termasuk sepeda motor Harley-Davidson, wiski bourbon, dan jeans denim.

Rencana untuk menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang AS senilai 3,6 miliar euro setelah tiga tahun dibatalkan ketika Joe Biden terpilih sebagai presiden.

(Tribunnews.com / Namira)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #eropa #ubah #strategi #perang #dagang #batasi #impor #pangan #asal #untuk #balas #sanksi #trump

KOMENTAR