Milisi Irak Hujani Langit Israel dengan Serangan Rudal, Porak Porandakan Situs Vital Zionis
Milisi erlawanan Islam di Irak menghujani situs vital Israel dengan tembakan mematikan dari rudal jelajah Al'Arqab. Sebagai upaya balas dendam, untuk mendukung sekutu dekatnya Hizbullah yang belakangan ini mendapatkan terror bom mematikan hingga tembakan drone dari Israel. 
16:50
26 September 2024

Milisi Irak Hujani Langit Israel dengan Serangan Rudal, Porak Porandakan Situs Vital Zionis

Kelompok milisi Perlawanan Islam di Irak mulai mengintensifkan serangan, menghujani situs vital Israel dengan tembakan mematikan dari rudal jelajah Al'Arqab.

“Perlawanan Islam di Irak telah melancarkan serangan terhadap target utama di wilayah Palestina yang diduduki Israel menggunakan rudal jelajah Al'Arqab," demikian menurut laporan media lokal IRNA.

Laporan itu muncul di tengah bunyi sirine di Golan Israel karena ancaman pesawat nirawak dari milisi Perlawanan Irak.

Mengutip dari The Jerusalem Post, serangan milisi Irak terhadap Israel telah dilakukan selama seminggu terakhir, dengan menggunakan berbagai persenjataan canggih termasuk pesawat nirawak.

Serangan ini merupakan upaya balas dendam milisi Irak untuk mendukung sekutu dekatnya Hizbullah yang belakangan ini mendapatkan teror bom mematikan hingga tembakan drone dari Israel.

Selain membela Hizbullah serangan ini dilancarkan Perlawanan Islam di Irak untuk menuntaskan janji kepada Hamas, melanjutkan operasinya terhadap posisi Israel hingga perang Gaza berakhir.

"Serangan ini adalah bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina, dan respons terhadap pembantaian yang dilakukan oleh rezim pendudukan terhadap warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan para orang tua,” tegas Kelompok perlawanan itu.

Situs Vital Zionis Porak Poranda

Pasca milisi Perlawanan Islam di Irak mengintensifkan serangan, sejumlah situs vital Israel dilaporkan hancur, termasuk pelabuhan Laut Merah Israel di Eilat.

"Perlawanan Islam di Irak menyerang target strategis di Eilat pada Rabu menggunakan pesawat tak berawak," jelas milisi Irak dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram.

Menurut cuplikan video yang beredar di sosial media, Serangan rudal Irak tepat mengenai gudang Pasukan Pertahanan Israel yang berada di dekat pelabuhan Eliat.

Imbas tembakan rudal itu gudang senjata IDF mengalami kerusakan besar, menyebabkan asap membumbung, dan merusak gudang di pelabuhan tersebut.

Bahkan tembok gudang tampak rontok hingga puing-puing kehancuran berserakan di mana-mana.

Dua warga sipil berusia 68 tahun dan 28 tahun dilaporkan menjadi korban serangan itu.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pasukan Pertahanan Israel yang mengatakan bahwa pesawat tak berawak kedua yang diluncurkan Irak masuk ke wilayah Udara Israel.

Namun dalam serangan tersebut, Israel berdalih pesawat tak berawak berhasil dicegat oleh salah satu korvet kelas 5 Sa’ar milik Angkatan Laut di Laut Merah.

Serangan itu terjadi setelah juru bicara kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah Abu Ali al-Askari menyerukan peningkatan serangan terhadap Israel.

“Kami mengharapkan faksi-faksi yang mendukung Palestina dan Lebanon, untuk meningkatkan frekuensi dan keganasan serangan mereka,” kata Al-Askari seperti dikutip AFP.

Serangan Israel Tak Akan Bikin Hizbullah CS Bertekuk Lutut

Terpisah, dalam keterangan resminya Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, serangan-serangan Israel yang menyebabkan pembunuhan komandan-komandan top Hizbullah oleh Tel Aviv tidak akan membuat kelompok itu bertekuk lutut.

Komentar Khamenei disampaikan saat dia berbicara dalam pertemuan dengan para personel dan veteran militer dari Perang Iran-Irak tahun 1980-1988 silam.

"Beberapa kekuatan Hizbullah yang efektif dan berharga telah menjadi martir, yang tentu saja memicu kerusakan pada Hizbullah, namun kerusakan ini bukanlah jenis kerusakan yang bisa membuat kelompok tersebut bertekuk lutut," ucap Khamenei.

"Perlawanan Palestina dan Lebanon akan meraih kemenangan akhir," imbuhnya.

Sebagai informasi, perang itu pecah sejak akhir tahun lalu dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel bagian selatan, yang menurut otoritas Tel Aviv, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

Namun konflik keduanya semakin memanas hingga sejumlah sekutu Hamas, seperti Hizbullah dan milisi perlawanan Irak ikut terseret dalam konflik yang berkecamuk di Timur Tengah.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #milisi #irak #hujani #langit #israel #dengan #serangan #rudal #porak #porandakan #situs #vital #zionis

KOMENTAR