5 Mitos Seputar Katarak Pada Mata dan Ketahui Fakta yang Sebenarnya
Ilustrasi mata sehat tanpa katarak Sumber foto: freepik/cookie_studio
09:46
9 Maret 2024

5 Mitos Seputar Katarak Pada Mata dan Ketahui Fakta yang Sebenarnya

 

 - Katarak adalah kondisi umum yang sering terjadi pada orang dewasa, terutama pada individu yang lebih tua.

Ini disebabkan oleh penumpukan protein di dalam mata yang mengganggu kemampuan lensa mata untuk membiarkan cahaya melewati dengan jelas.

Akibatnya, penglihatan menjadi kabur dan berkabut, dan gejala ini cenderung memburuk seiring berjalannya waktu. Beberapa orang mendeskripsikan sensasi ini seperti melihat melalui jendela yang kotor.

Ketika katarak sudah sangat parah, Anda bahkan mungkin bisa melihat lapisan abu-abu yang berkabut menutupi seluruh mata Anda saat Anda melihat cermin.

Hal ini menunjukkan bahwa katarak Anda sudah mencapai tingkat keparahan yang signifikan dan mungkin memerlukan perawatan lebih lanjut.

Meskipun katarak adalah kondisi mata yang umum terjadi pada banyak orang, masih banyak pemahaman yang keliru tentang kondisi tersebut dan prosedur operasi yang digunakan untuk mengobatinya.

Dilansir dari Parkway East Hospital pada Jumat (8/3), berikut merupakan lima kesalahpahaman utama yang sering terjadi terkait dengan katarak dan prosedur pengobatannya.

Dengan memahami kesalahpahaman ini, diharapkan individu bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi mereka dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk perawatan mata yang efektif.
1. Mitos: Operasi lasik dapat memperbaiki katarak

Operasi Lasik merupakan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme dengan menggunakan teknologi laser untuk mengubah bentuk kornea pada bagian transparan di depan mata.

Namun, Lasik tidak mampu mengatasi katarak, dimana kondisi ini ditandai dengan kekeruhan pada lensa mata yang menjadikan penglihatan berkabut atau buram.

Untuk mengobati katarak secara efektif, diperlukan prosedur bedah khusus untuk memecah dan mengeluarkan lensa yang menyebabkan kabut atau buram pada mata.

2. Mitos: Operasi katarak berisiko, dan Anda mungkin tidak akan dapat melihat dengan baik untuk waktu yang lama

Operasi katarak sangat aman dan dilakukan oleh ahli mata sepanjang waktu. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa pada tahun 2020, akan dilakukan 32 juta operasi katarak. Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 95% dari operasi tersebut berhasil.

Biasanya, operasi katarak tidak memerlukan waktu tinggal di rumah sakit atau periode pemulihan yang lama. Banyak pasien yang dapat melihat dengan baik pada hari berikutnya setelah operasi.

Meskipun mungkin butuh beberapa hari bagi penglihatan Anda untuk kembali sepenuhnya, pemulihan biasanya relatif berjalan dengan lancar dan tanpa rasa sakit.  



3. Mitos: Katarak akan memburuk jika Anda banyak menggunakan komputer atau membaca dalam cahaya rendah.

Katarak tidak akan semakin parah jika Anda banyak menggunakan komputer atau membaca dalam cahaya yang redup.   Namun, jika Anda sudah memiliki katarak, Anda mungkin akan lebih sadar akan efek kabutnya ketika melakukan pekerjaan yang membutuhkan mata agar lebih dekat dengan objek atau pada saat membaca dalam cahaya yang kurang terang.

Meskipun demikian, aktivitas ini tidak akan memperburuk kondisi katarak Anda. Para peneliti masih tidak sepenuhnya yakin mengapa beberapa orang mengembangkan katarak lebih cepat daripada yang lain.

Tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa melakukan pekerjaan yang membutuhkan mata agar lebih dekat dengan suatu objek memiliki pengaruh terhadap perkembangan katarak.  



4. Mitos: Anda bisa mendapatkan tetes mata khusus untuk melarutkan katarak (tetes mata katarak)

Katarak bukanlah substansi yang bisa larut. Beberapa perusahaan farmasi menjual tetes mata yang mengklaim dapat mengurangi atau menghilangkan katarak sepenuhnya. Ini adalah mitos.

Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan mengangkat lensa yang menyebabkan kabut di mata Anda melalui operasi.

Dokter Anda akan memberikan Anda tetes mata untuk digunakan selama masa pemulihan Anda, tetapi ini hanya untuk mengurangi peradangan, mencegah infeksi, menenangkan mata Anda, dan menjaga mereka tetap terlumasi.  



5. Mitos: Katarak dapat tumbuh kembali setelah operasi

Katarak tidak dapat tumbuh kembali setelah operasi karena katarak bukanlah pertumbuhan fisik. Katarak terjadi ketika protein berlebih menyebabkan kekeruhan atau kabut pada lensa mata. Selama operasi katarak, lensa mata yang terkena katarak diangkat dan digantikan dengan lensa buatan.

Meskipun terkadang ada kekeruhan atau kabut yang muncul setelah operasi katarak, hal ini disebut sebagai opasifikasi kapsular. Opasifikasi kapsular dapat diatasi dengan prosedur laser cepat dan tidak berarti menandakan kembalinya katarak Anda.

Tidak ada cara pasti untuk mencegah katarak, namun melakukan pemeriksaan mata secara teratur dapat membantu Anda memantau kesehatan mata Anda, terutama jika Anda memiliki riwayat masalah mata dalam keluarga.

Jika Anda mengalami perubahan penglihatan atau mengembangkan katarak, konsultasikan dengan dokter mata Anda untuk mengetahui cara terbaik mengelola kondisi tersebut.

Meskipun mungkin memerlukan bantuan kacamata baca atau pencahayaan tambahan, operasi katarak adalah prosedur yang relatif sederhana dan aman yang dapat memulihkan penglihatan Anda.

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #mitos #seputar #katarak #pada #mata #ketahui #fakta #yang #sebenarnya

KOMENTAR