Racunnya Lebih Mematikan dari Sianida, Inilah Fakta Ikan Buntal yang Tewaskan Tiga Orang di Maluku
– Seorang ibu dan dua anaknya yang masih balita di Maluku Tengah, Maluku, dikabarkan meninggal dunia akibat keracunan usai mengkonsumsi olahan ikan buntal pada Selasa (5/3) lalu.
Dilansir dari Antara Kepri, Jumat (8/3), ketiga korban adalah Lenny Latuperissa (28), Keisya Berhitu (5) dan Chrismen Berhitu (2).
Mereka tewas usai memakan bagian telur ikan buntal yang konon dimasak oleh sang ayah, Steven Berhitu.
Hal ini pun menambah daftar kasus kematian akibat keracunan mengkonsumsi ikan buntal.
Juga, menguatkan fakta bahwa ternyata masih banyak orang tak cukup paham mengenai sisi lain ikan buntal.
Berikut ini fakta ikan buntal yang beracun, dirangkum dari alodokter.com:
Beracun Lebih dari Sianida
Ikan buntal mengandung racun tetrodotoksin yang dapat menyerang sistem saraf dan sangat mematikan. Bahkan meski hanya sekitar 1-4 miligram saja, racun ini bisa berakibat fatal pada tubuh seseorang yang mengkonsumsinya.
Lebih parah dari itu, racun tetrodotoksin pada ikan buntal konon lebih mengerikan dan mematikan daripada zat sianida.
Siapapun yang mengkonsumsi racun tetrodotoksin, akan mengalami beberapa gejala, seperti mati rasa pada mulut, mual, dan muntah.
Racun Tidak akan Hilang Meski Dimasak
Racun tetrodotoksin pada ikan buntal, tidak akan mudah hilang meski sudah dimasak sedemikian rupa atau bahkan dibekukan sekalipun.
Jika ingin mengkonsumsinya, maka haruslah diolah oleh ahli masak atau koki yang sudah berpengalaman.
Di Jepang, sebagian besar kasus keracunan makanan disebabkan oleh racun tetrodotoksin ikan buntal. Beberapa di antara mereka bahkan meninggal dunia.
Harus Dibersihkan Secara Hati-Hati Sebelum Dikonsumsi
Racun tetrodotoksin ikan buntal berada di hati, kelenjar kelamin, dan kulit. Agar aman dikonsumsi, maka racun pada bagian-bagian tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu.
Tentunya, dilakukan oleh koki atau ahli masak professional.
Jika ikan buntal tidak dieksekusi dengan baik dan benar, maka akan ada kemungkinan racun tetrodotoksin bisa menyebar dan terserap ke dalam daging.
Karenanya, ikan buntal sangat tidak disarankan diolah dan dikonsumsi di rumah. Alangkah baiknya menikmati ikan buntal di restoran yang sudah memiliki keahlian dalam mengolahnya.
Tag: #racunnya #lebih #mematikan #dari #sianida #inilah #fakta #ikan #buntal #yang #tewaskan #tiga #orang #maluku