Latihan Pernapasan DSB: Solusi Sederhana untuk Menurunkan Risiko Demensia yang Bisa Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja

– Demensia adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar di era modern ini.

Jumlah orang yang menderita demensia terus meningkat, dan belum ada obat yang pasti untuk mengatasinya.

Oleh karena itu, para peneliti terus mencari cara untuk mencegah atau memperlambat perkembangan demensia.

Salah satu cara yang menarik dan mudah dilakukan adalah dengan melakukan latihan pernapasan sederhana yang disebut DSB (Diaphragmatic Slow Breathing).

Latihan ini diklaim bisa menurunkan kadar peptida beta amiloid, yaitu protein yang berkaitan dengan penyakit Alzheimer, salah satu jenis demensia.

Bagaimana cara melakukan latihan DSB ini? Apa saja manfaatnya bagi kesehatan otak? Dan apa saja tips untuk melakukannya dengan benar? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yang dilansir dari Gbnews, Senin (19/2).

Apa Itu DSB atau Diaphragmatic Slow Breathing?

DSB adalah singkatan dari Diaphragmatic Slow Breathing, yaitu latihan pernapasan lambat yang melibatkan diafragma, yaitu otot besar yang memisahkan rongga dada dan perut.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru, serta merangsang sistem saraf parasimpatis, yaitu bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk relaksasi dan pemulihan.

Latihan DSB ini sebenarnya bukan hal baru. Latihan ini sudah lama dipraktikkan dalam berbagai tradisi, seperti yoga, meditasi, dan tai chi. Namun, baru-baru ini, latihan ini mendapat perhatian dari para peneliti karena diduga bisa menurunkan risiko demensia.

Bagaimana Cara Melakukan DSB?

Cara melakukan DSB cukup sederhana. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Posisikan tubuh Anda dengan nyaman, baik duduk, berbaring, atau berdiri. Pastikan punggung Anda lurus dan bahu Anda rileks.

2. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, sambil memperhatikan perut Anda mengembang. Usahakan untuk tidak mengangkat dada atau bahu Anda saat menarik napas.

3. Tahan napas selama beberapa detik, sesuai dengan kemampuan Anda.

4. Hembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut, sambil memperhatikan perut Anda menyusut. Usahakan untuk menghembuskan napas lebih lama daripada menarik napas.

5. Ulangi langkah 2-4 selama beberapa menit, sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa menghitung napas Anda untuk membantu Anda fokus dan konsisten.

Latihan DSB ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, asalkan Anda merasa nyaman dan tidak terganggu. Anda bisa melakukannya sebelum tidur, saat bangun pagi, atau saat istirahat siang. Anda juga bisa melakukannya saat merasa stres, cemas, atau lelah.

Apa Saja Manfaat DSB bagi Kesehatan Otak?

Latihan DSB memiliki banyak manfaat bagi kesehatan otak, antara lain:

- Menurunkan kadar peptida beta amiloid

Peptida beta amiloid adalah protein yang dapat membentuk plak di otak, yang dapat mengganggu fungsi sel saraf dan menyebabkan penyakit Alzheimer.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan DSB dapat menurunkan kadar peptida beta amiloid di darah, yang berarti dapat mengurangi risiko demensia.

- Meningkatkan aliran darah ke otak

Darah membawa oksigen dan nutrisi yang penting bagi kesehatan otak. Latihan DSB dapat meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi.

- Menurunkan stres dan inflamasi

Stres dan inflamasi adalah faktor risiko utama untuk demensia. Latihan DSB dapat menurunkan stres dan inflamasi dengan merangsang sistem saraf parasimpatis, yang dapat meningkatkan relaksasi dan pemulihan.

Latihan DSB juga dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan hormon bahagia seperti endorfin.

Apa Saja Tips untuk Melakukan DSB dengan Benar?

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan DSB, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti, antara lain:

- Lakukan latihan DSB secara rutin

Anda bisa mulai dengan melakukan latihan DSB selama lima menit setiap hari, kemudian meningkatkan durasi dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penelitian menunjukkan bahwa latihan DSB selama 15 menit dua kali sehari selama delapan minggu dapat menurunkan kadar peptida beta amiloid secara signifikan.

- Lakukan latihan DSB dengan tempo yang sesuai

Anda bisa mengatur tempo napas Anda sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan Anda.

Namun, ada beberapa pedoman yang bisa Anda ikuti, misalnya 4-7-8, yaitu menarik napas selama empat detik, menahan napas selama tujuh detik, dan menghembuskan napas selama delapan detik. Atau, Anda bisa mengikuti musik atau aplikasi yang memiliki irama pernapasan yang sesuai.

- Lakukan latihan DSB dengan fokus dan sadar

Anda bisa memfokuskan pikiran Anda pada napas Anda, atau menggunakan mantra, afirmasi, atau visualisasi yang positif.

Hal ini akan membantu Anda untuk menghilangkan pikiran-pikiran negatif yang dapat mengganggu kesehatan otak Anda.

Anda juga bisa melibatkan indra lain, seperti mendengarkan musik yang menenangkan, mencium aroma yang menyegarkan, atau merasakan sensasi tubuh Anda.

Latihan DSB adalah latihan pernapasan sederhana yang dapat menurunkan risiko demensia dengan menurunkan kadar peptida beta amiloid, meningkatkan aliran darah ke otak, dan menurunkan stres dan inflamasi. Latihan ini juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Latihan DSB cukup mudah dilakukan, hanya butuh beberapa menit, dan bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.

Anda hanya perlu menarik napas dalam-dalam melalui hidung, menahan napas, dan menghembuskan napas perlahan-lahan melalui mulut, sambil memperhatikan pergerakan perut Anda.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari latihan DSB, Anda perlu melakukannya secara rutin, dengan tempo yang sesuai, dan dengan fokus dan sadar.

Anda juga bisa menggunakan bantuan musik, aplikasi, atau alat lain yang dapat membantu Anda melakukan latihan DSB dengan lebih baik.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo coba latihan DSB sekarang juga, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan otak Anda.

Tag:  #latihan #pernapasan #solusi #sederhana #untuk #menurunkan #risiko #demensia #yang #bisa #dilakukan #mana #saja #kapan #saja