Mitos atau Fakta, Panjang Mr P Pengaruhi Kepuasan Hubungan Seksual
Ilustrasi. 
15:40
12 Februari 2024

Mitos atau Fakta, Panjang Mr P Pengaruhi Kepuasan Hubungan Seksual

- Masih banyak di luar sana yang beranggapan jika Mr P atau penis yang bisa pengaruhi kepuasan hubungan seksual.

Ukuran panjang dan besar penis kerap ditunjukkan sebagai kebugaran seksual yang luar biasa. 

Namun, menurut Medical sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga FIAS anggapan itu hanya mitos belaka. 

"Pada dasarnya itu suatu mitos yang salah dan untuk pengetahuan masyarakat harus tahu, semua itu tidak betul," ungkapnya pada Tribun Health, Senin (12/2/2024).

Panjang dan besar penis sebenarnya bisa berbeda dipengaruhi oleh ras dan suku bangsa.

Orang Indonesia sendiri, dalam tidak ereksi punya panjang sekitar 10-13 centimeter (cm).

Tapi, saat ereksi akan bertambah sekitar 16-18 cm. 

"Itu normal. Tapi kalau ada pengecualian lebih dari itu. Lain hal ras bangsa kulit hitam, negro atau western people, bisa lebih besar," tambah dr Binsar.

Menurutnya, secara medis ketimbang panjang atau ukuran, paling penting adalah ereksi atau kekerasan penis tersebut.

"Sehingga pada waktu ereksi keras. Bisa merangsang klitoris," jelasnya. 

Secara anatomi vagina, jaringan saraf hanya ada di sepertiga luar dinding vagina.

Di sepertiga bagian luar dinding vagina ini terletak klitoris atau G-spot yang bakal menerima rangsangan. 

Sedangkan dua pertiga dalam vagina hanyalah jaringan ikat tubuh biasa. Tidak ada jaringan saraf di situ. 

"Jadi, yang bisa merangsang, atau membuat perempuan orgasme adalah bagian sepertiga luar. Lebih penting di sana. Karena ada klitoris yang menimbulkan sensasi perangsang bagi wanita dan menimbulkan orgasme," jelasnya. 

"Berarti, mitos panjang penis lebih penting dari pada kekerasan kita patahkan di situ.

Jadi, bagi pria ukuran tidak terlalu panjang dan besar tidak masalah," tutupnya. 

Editor: Acos Abdul Qodir

Tag:  #mitos #atau #fakta #panjang #pengaruhi #kepuasan #hubungan #seksual

KOMENTAR