Ketahui, CIri-ciri Gusi Sehat dan Bermasalah
Menjaga kesehatan mulut sama pentingnya dengan mental dan fisik. Apabila tidak dipantau, beberapa masalah di area mulut akan muncul, salah satunya adalah gusi berdarah. ()
12:48
21 Desember 2025

Ketahui, CIri-ciri Gusi Sehat dan Bermasalah

- Sebagian besar orang lebih fokus pada kesehatan gigi karena gigi merupakan yang pertama kali terlihat ketika seseorang berbicara dengan orang lain.

Padahal, kesehatan gusi tidak kalah penting untuk diperhatikan. Gusi yang bermasalah tidak bisa menahan gigi untuk tetap kokoh berada di mulut, sehingga berpotensi tanggal sendiri.

Lantas, seperti apa ciri gusi sehat dan bermasalah yang perlu diperhatikan?

Ciri-ciri gusi sehat

Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., menuturkan bahwa gusi yang sehat adalah gusi yang berwarna coral pink.

“Bukan berwarna merah menyala, merah gelap, atau merah pucat, walaupun memang warnanya bervariasi karena pigmen atau yang berhubungan dengan genetik,” ucap drg. Amaliya saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

Selain dari warna, ciri gusi sehat lainnya adalah tidak gendut, tidak bengkak, kencang saat disentuh alias tidak lembek, serta tidak ada rasa nyeri baik saat disentuh maupun tidak.

Kemudian, ketika sedang menyikat gigi, flossing, atau tidak sengaja tersentuh, gusi tidak mudah berdarah.

Ilustrasi gusi sehat.Freepik Ilustrasi gusi sehat.

Ciri-ciri gusi bermasalah

Sementara itu, ciri gusi bermasalah karena meradang adalah warnanya pucat, merah menyala, bengkak, lembek saat disentuh, terasa nyeri, dan mudah berdarah.

Kendati demikian, ketika gusi sedang meradang, drg. Amaliya mengungkapkan bahwa gusi tidak selalu terasa nyeri, tetapi hanya warna, bentuk, atau teksturnya yang berubah, atau mudah berdarah.

“Biasanya memang peradangan gusi tidak memperlihatkan rasa sakit, sehingga kadang orang-orang suka, ‘Ah biarin ya’. Padahal, adanya perdarahan sedikit saja, itu sudah merupakan tanda-tanda peradangan gusi. Ini harus secepatnya diatasi,” ucap dia.

Kapan harus segera ke dokter gigi?

Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., dalam IHF 2025 yang digelar oleh Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).kompas.com / Nabilla Ramadhian Guru Besar Ilmu Periodonsia di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Amaliya, drg., M.Sc., Ph.D., dalam IHF 2025 yang digelar oleh Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent, di Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2025).

Kebanyakan orang menunggu sampai ada sakit yang terasa di tubuh sebelum memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Padahal, untuk gusi, muncul darah ketika kamu meludah, atau menggosok gigi, saja sudah menandakan adanya peradangan gusi. Inilah saatnya kamu segera pergi ke dokter gigi.

“Mengapa terjadi peradangan gusi? Karena mungkin di dekat gusi ada plak gigi atau karang gigi yang berkontak dengan gusi, atau menyebabkan gusi menjadi meradang, sehingga kita perlu ke dokter gigi untuk membersihkannya,” tutur drg. Amaliya.

Proses pembersihan plak atau karang gigi disebut dengan scaling. Fungsinya adalah untuk megembalikan kesehatan gusi ke kondisi sehat, apabila yang terjadi hanya gingivitis.

Gusi meradang, bisakah kembali sehat?

Meski sudah terjadi peradangan, tapi gusi bisa sehat kembali, salah satunya dengan melakukan scaling.

“Tapi kalau sudah peradangan gusi, kemudian dibiarkan dan akhirnya menyebar ke tulang yang berada di bawahnya, itu sulit dikembalikan. Itu (pembiaran) yang menyebabkan terjadinya periodontitis,” terang drg. Amaliya.

Periodontitis adalah penyakit inflamasi atau pembengkakan yang terjadi pada jaringan periodontal yang disebabkan oleh infeksi bakteri, yang dibiarkan menumpuk di gigi dan gusi.

Pada fase ini, kerusakan gusi sudah parah karena sampai ke tulang dan jaringan pendukung gigi. Penanganannya melalui tindakan yang lebih kompleks oleh dokter gigi.

“Jadi memang sebaiknya pada saat peradangan gusi, sudah harus dirawat, sudah harus dikembalikan sehat. Jangan sampai melewati fase tidak bisa kembali ke keadaan sehat seperti sediakala. Kalau sudah goyang giginya (akibat periodontitis), tidak bisa balik sehat kembali,” tutur drg. Amaliya.

Cara menjaga kesehatan gusi

Cara menjaga kesehatan gusi cukup sederhana. Wajib sikat gigi dua kali sehari, dengan masing-masing durasi menggosok gigi adalah dua menit.

Selanjutnya, gunakan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang tidak abrasif. Lalu, terapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok dan minum alkohol.

Kemudian adalah menjaga pola makan bergizi seimbang, serta mengurangi konsumsi gula berlebihan.

Tag:  #ketahui #ciri #ciri #gusi #sehat #bermasalah

KOMENTAR