Dampak Demam pada Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Risiko Autisme pada Anak
Ilustrasi ibu hamil yang sedang demam. (Freepik)
15:48
27 November 2025

Dampak Demam pada Ibu Hamil dan Hubungannya dengan Risiko Autisme pada Anak

JawaPos.Com - Tidak sedikit ibu hamil yang merasa cemas ketika mengalami demam, apalagi jika demam tersebut datang bersamaan dengan rasa lelah berlebihan atau gejala infeksi lainnya. 

Kekhawatiran semakin besar ketika mulai mendengar pendapat bahwa, demam saat hamil dapat memengaruhi perkembangan otak janin dan bahkan dikaitkan dengan risiko autisme pada anak

Di tengah banyaknya informasi yang beredar, penting bagi para calon ibu untuk memahami fakta medis secara menyeluruh, agar tidak salah langkah, tidak panik berlebihan, dan tetap bisa menjaga kesehatan diri serta kandungan.

Dilansir dari Time.com, inilah penjelasan medis mengenai risiko demam pada ibu hamil yang bisa menyebabkan autisme pada anak dan cara mengatasinya.

1. Mengapa Demam Saat Hamil Perlu Diperhatikan?

Demam adalah reaksi alami tubuh ketika menghadapi infeksi atau peradangan. Pada kondisi normal, demam membantu tubuh melawan patogen. 

Namun, saat tubuh sedang mengandung, setiap perubahan suhu tubuh dapat membawa dampak yang berbeda, terutama jika demam cukup tinggi atau berlangsung terlalu lama.

Pada kehamilan, peningkatan suhu tubuh yang signifikan dikhawatirkan dapat memengaruhi perkembangan organ janin, termasuk otak. 

Itulah sebabnya dokter sering menyarankan ibu hamil untuk tidak mengabaikan demam dan segera memantau kondisinya.

2. Apa yang Terjadi pada Janin Jika Ibu Mengalami Demam Tinggi?

Perkembangan janin berlangsung cepat, terutama pada trimester pertama dan kedua. 

Saat suhu tubuh ibu meningkat cukup tinggi, proses yang sedang berlangsung di dalam tubuh janin bisa ikut terpengaruh.

Demam tinggi yang berhubungan dengan infeksi tertentu dapat menimbulkan respons inflamasi di tubuh ibu. 

Respon inflamasi inilah yang terkadang dikaitkan dengan gangguan perkembangan saraf janin. 

Peradangan yang tidak terkendali dianggap dapat memengaruhi proses pembentukan jaringan otak, meskipun mekanismenya masih diteliti lebih dalam.

Namun demikian, tidak semua demam berbahaya. Demam ringan atau demam yang cepat ditangani biasanya tidak menimbulkan dampak serius.

3. Seberapa Kuat Hubungan antara Demam Ibu Hamil dan Risiko Autisme pada Anak?

Beberapa penelitian mengamati adanya hubungan antara demam pada ibu hamil dan peningkatan risiko autisme, namun tidak menyatakan bahwa demam secara langsung menyebabkan autisme. 

Artinya, demam bisa menjadi salah satu faktor risiko, bukan faktor penentu tunggal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa:

  • Demam yang terjadi pada trimester pertama atau kedua mungkin terkait dengan risiko gangguan perkembangan tertentu.

  • Risiko tampak lebih tinggi jika demam tidak diatasi dengan obat penurun panas.

  • Infeksi tertentu, bukan hanya demamnya, bisa berperan dalam memicu respons inflamasi yang memengaruhi otak janin.

Namun, para ahli sepakat bahwa hubungan ini masih bersifat korelasi, bukan kausalitas. 

Ada banyak faktor lain yang juga berperan dalam risiko autisme, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan kondisi medis lainnya.

4. Infeksi yang Sering Menyebabkan Demam saat Hamil

Demam saat hamil biasanya muncul akibat infeksi, dan setiap jenis infeksi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Beberapa infeksi umum yang kerap menjadi penyebab demam antara lain:

  • Flu atau infeksi virus ringan

  • Infeksi saluran kemih

  • Infeksi bakteri seperti streptococcus

  • Toksoplasmosis

  • Rubella

Tidak semua infeksi ini berbahaya, tetapi beberapa dapat memengaruhi perkembangan janin jika tidak ditangani dengan benar. 

Oleh karena itu, pemantauan kondisi penting dilakukan sejak gejala pertama muncul.

5. Mengapa Penanganan Demam Sangat Penting bagi Ibu Hamil?

Penanganan demam pada ibu hamil bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tentang mencegah risiko komplikasi. 

Ketika demam diabaikan, suhu tubuh yang tinggi dan inflamasi berkepanjangan dapat menimbulkan dampak yang lebih signifikan.

Beberapa alasan pentingnya penanganan dini:

  • Menurunkan risiko dehidrasi pada ibu.

  • Membantu mengurangi beban stres pada tubuh janin.

  • Mencegah infeksi berkembang menjadi kondisi yang lebih serius.

  • Mengurangi risiko gangguan perkembangan, termasuk gangguan saraf.

Dengan penanganan yang tepat, kebanyakan kasus demam tidak memberikan dampak jangka panjang bagi janin.

6. Cara Aman Mengatasi Demam bagi Ibu Hamil

Saat ibu hamil mengalami demam, beberapa langkah aman dapat dilakukan sebelum atau sambil menunggu konsultasi dengan dokter:

  • Minum air lebih banyak untuk mencegah dehidrasi.

  • Kompres hangat, bukan kompres dingin atau es.

  • Istirahat cukup, karena tubuh membutuhkan waktu untuk pulih.

  • Menghindari pakaian terlalu tebal untuk membantu menurunkan suhu.

Untuk obat, ibu hamil harus berhati-hati. Paracetamol umumnya dianggap aman, tetapi obat lain harus digunakan dengan saran dokter. 

Jangan mengonsumsi obat sembarangan karena beberapa jenis obat dapat berbahaya bagi janin.

7. Faktor Lain yang Lebih Berperan dalam Risiko Autisme

Penting untuk memahami bahwa autisme bukan disebabkan oleh satu faktor saja. Ada banyak aspek lain yang turut berperan, di antaranya:

  • Genetika keluarga

  • Usia orang tua

  • Kondisi kehamilan tertentu

  • Faktor lingkungan

  • Komplikasi selama persalinan

Demam hanyalah salah satu dari banyak faktor yang diteliti. Dengan kata lain, ibu yang pernah mengalami demam saat hamil tidak berarti anaknya pasti mengalami autisme.

8. Apa yang Harus Dilakukan Ibu Hamil untuk Mengurangi Risiko?

Beberapa langkah dapat membantu ibu hamil menjaga kesehatan dan meminimalkan risiko komplikasi, termasuk risiko gangguan perkembangan:

  • Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat

  • Rutin pemeriksaan kehamilan

  • Mendapatkan vaksin yang dianjurkan dokter

  • Menghindari paparan infeksi

  • Istirahat cukup dan menjaga kebersihan diri

 

Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan, dan menjaga kesehatan ibu otomatis menjaga kesehatan janin.

 

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #dampak #demam #pada #hamil #hubungannya #dengan #risiko #autisme #pada #anak

KOMENTAR