Apakah Praktik Tradisional Gurah Hidung Aman bagi Saluran Pernapasan? Simak Penjelasan Medisny
Ilustrasi seorang wanita dengan gangguan sinusitis yang konon katanya bisa diatasi dengan gurah hidung. (Freepik)
00:17
11 Oktober 2025

Apakah Praktik Tradisional Gurah Hidung Aman bagi Saluran Pernapasan? Simak Penjelasan Medisny

Gurah hidung adalah metode pengobatan tradisional yang bertujuan untuk membersihkan saluran pernapasan dari lendir atau kotoran yang menumpuk. Proses ini biasanya dilakukan dengan cara meneteskan ramuan herbal ke dalam lubang hidung.

Ramuan tersebut umumnya terbuat dari bahan alami seperti daun srigunggu (Clerodendrum serratum) yang memiliki efek merangsang keluarnya lendir. Setelah cairan diteteskan, orang tersebut akan mengeluarkan lendir dalam jumlah banyak melalui hidung dan mulut.

Praktek gurah hidung biasanya dilakukan untuk mengatasi penyakit sinusitis dan beragam gangguan pernapasan lainnya. Teknik pengobatan tradisional ini sudah dipercaya manfaatnya secara turun-temurun oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Dikutip dari Halodoc, metode ini sudah dijamin keamanannya karena gurah sudah tergolong ke dalam pengobatan tradisional pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan Tradisional.

Tidak perlu khawatir lagi, karena dengan keterangan tersebut gurah telah sejajar dengan jamu, tabib, sinshe, homoeopathy, aromatherapist dan pengobat tradisional lainnya.

Ramuan yang Digunakan dan Manfaatnya

Bahan utama yang digunakan dalam pengobatan gurah adalah tanaman srigunggu atau senggugu. Dikutip dari Halodoc, tanaman herbal ini memiliki berbagai khasiat seperti meredakan nyeri, mengatasi peradangan, rematik, gangguan pernapasan serta menurunkan demam.

Menurut Journal of Applied Pharmaceutical Science, srigunggu juga telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit serius seperti sifilis, tifus, kanker, penyakit kuning dan hipertensi. Secara tradisional, tanaman ini berfungsi sebagai antirematik, antiasma, serta penurun panas.

Selain itu, bagian akar tanaman ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antijamur. Temuan ini menunjukkan bahwa tanaman tersebut memiliki potensi terapeutik yang besar dan masih perlu diteliti lebih lanjut.

Efektivitas Gurah Hidung dan Risikonya di Baliknya

Keefektifan gurah dalam mengatasi gangguan sinus masih menjadi topik yang diperdebatkan. Hingga saat ini, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memastikan manfaatnya secara ilmiah.

Dikutip dari Alodokter, justru terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa gurah dapat membantu meredakan gejala rhinitis kronis, seperti berkurangnya produksi lendir, frekuensi bersin, serta hidung tersumbat. Namun, penelitian tersebut masih berada pada tahap uji klinis dan belum dipublikasikan, sehingga bukti ilmiah yang lebih kuat masih dibutuhkan.

Namun, dalam kondisi tertentu, terapi gurah dapat menimbulkan komplikasi apabila cairan yang digunakan terkontaminasi kuman atau mengandung bahan yang bersifat iritan. Situasi ini berpotensi menyebabkan infeksi dan peradangan pada area telinga, hidung, tenggorokan maupun rongga sinus.

Jika cairan gurah tidak steril, berbagai penyakit bisa muncul, seperti otitis media, rinosinusitis akut, tonsilofaringitis akut hingga peritonsilitis akut. Jika kamu berniat menjalani terapi gurah, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. (*)

Editor: Siti Nur Qasanah

Tag:  #apakah #praktik #tradisional #gurah #hidung #aman #bagi #saluran #pernapasan #simak #penjelasan #medisny

KOMENTAR