Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri

Suami penyanyi Inul Daratista, Adam Suseno, mengalami robekan pada pembuluh darah besar di kaki setelah tergores batu karang saat membersihkan kolam ikan.

Akibat luka terbuka itu, Adam sempat tak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Menurut keterangan Inul melalui akun Instagram @inul.d, insiden tersebut terjadi saat Adam sedang masuk ke dalam kolam ikan untuk memperbaiki sesuatu.

Tanpa sengaja, kakinya tersenggol batu karang tajam hingga mengakibatkan pendarahan hebat.

“Ceritanya, lagi nyemplung kolam ikan benerin apalah apalah gituuh. Aku masih tidur tadi ART heboh semua. Dianya wes pingsan!!! Ternyata kakine kesenggol batu karang tajem, kena pembuluh darah besar di kaki,” tulis Inul pada Senin (23/6/2025).

Adam langsung dilarikan ke UGD dan mendapat delapan jahitan. Hingga kini, ia masih menjalani perawatan.

Inul mengaku sangat terpukul dan tidak menyangka luka yang tampak sepele bisa menjadi kondisi gawat.

“Sekalinya sakit gini cuma goresan luka kok dadi kemana-mana, aku takuuutt jadinya,” tulisnya.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa luka terbuka, terutama jika mengenai pembuluh darah besar, bisa menimbulkan kondisi darurat medis.

Luka semacam ini berisiko menyebabkan pendarahan hebat dan membutuhkan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi.

Jenis luka terbuka dan risikonya

Luka terbuka merupakan cedera yang menyebabkan robekan atau sayatan pada kulit dan jaringan tubuh.

Jenisnya meliputi lecet (abrasion), tusukan (puncture), robekan dalam (laceration), dan robekan menyeluruh (avulsion).

Dalam kasus Adam Suseno, luka yang diakibatkan oleh batu karang tajam kemungkinan besar termasuk dalam kategori laceration, yaitu robekan dalam pada jaringan kulit yang bisa menyebabkan pendarahan hebat jika mengenai pembuluh darah.

Luka seperti ini tidak bisa dianggap sepele karena berpotensi menimbulkan infeksi, pembengkakan, hingga komplikasi serius lainnya jika tidak segera mendapat perawatan medis.

Mengenal pendarahan arteri

Dikutip dari Healthline, pendarahan arteri adalah jenis pendarahan paling berbahaya karena darah keluar dari arteri yang membawa darah langsung dari jantung ke seluruh tubuh.

Ciri khasnya adalah darah berwarna merah cerah yang keluar memancar sesuai denyut nadi, dan sulit dihentikan karena tekanan tinggi dari jantung.

Mengutip Medical News Today, kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena dapat mengancam nyawa dalam hitungan menit, terutama bila pendarahan tidak berhenti dalam 20 menit atau menyebabkan kehilangan kesadaran.

Penanganan awal luka terbuka

Langkah awal yang dapat dilakukan saat mengalami luka terbuka meliputi:

• Menekan luka menggunakan kain bersih atau perban steril.
• Mengangkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung.
• Menghindari pemberian aspirin karena dapat memperparah pendarahan.
• Segera mencari pertolongan medis jika pendarahan tidak berhenti.

Jika semua upaya tersebut gagal menghentikan pendarahan, penggunaan torniket di atas luka menjadi langkah terakhir yang bisa dilakukan sebelum bantuan medis datang.

Untuk diketahui, torniket adalah alat untuk menghentikan aliran darah dan biasanya digunakan di bagian tubuh, seperti tangan atau kaki.

Kasus Adam Suseno menunjukkan bahwa luka terbuka yang mengenai pembuluh darah besar bisa berakibat fatal bila tidak segera ditangani.

Pengenalan dini terhadap jenis luka dan jenis pendarahan dapat membantu mencegah komplikasi dan menyelamatkan nyawa.

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk tujuan edukasi dan bukan sebagai pengganti diagnosis medis. Jika mengalami luka terbuka serius atau pendarahan hebat, segera cari bantuan medis untuk penanganan yang tepat.

Tag:  #adam #suseno #robek #pembuluh #darah #besar #kaki #bahaya #luka #terbuka #pendarahan #arteri