Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Ilustrasi penyakit sifilis. Kemenkes mengatakan 20 ribu lebih orang Indonesia sudah terkena penyakit sifilis pada 2024. Penyakit ini bisa menular melalui beberapa cara.()
13:18
16 Juni 2025

Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan bahwa ada lebih dari 20 ribu orang di Indonesia terkena sifilis pada 2024.

Menurut data Kemenkes, jumlah kasus sifilis pada 2024 tepatnya ada 23.347 yang tersebar di Indonesia.

Sifilis dikenal juga sebagai raja singa di Indonesia. Ini adalah penyakit menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

“Sifilis enggak pilih-pilih. Yang enggak ‘nakal’ pun bisa kena. Karena itu, jangan cuma jaga image. Jaga kesehatanmu juga,” pesan Kemenkes dalam unggahannya di akun Instagram resmi yang dikutip Kompas.com pada Senin (16/6/2025).

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab penularan penyakit raja singa ini. Berikut artikel ini akan mengulas pengertian dan penyebabnya.

Apa itu sifilis?

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sifilis adalah penyakit menular seksual yang bisa dicegah dan diobati.

Namun, tanpa diobati, penyakit sifilis bisa menyebabkan komplikasi yang serius.

Penyakit ini dapat merusak jantung, otak, otot, tulang, dan mata secara permanen.

Sayangnya, sebagian besar infeksi sifilis tidak bergejala atau tidak dikenali.

WHO memperkirakan ada 8 juta orang dewasa usia antara 15-49 tahun sudah tertular penyakit sifilis pada 2022.

Penderita sifilis bisa termasuk ibu hamil. Sifilis pada kehamilan, jika tidak diobati, diobati terlambat, atau diobati dengan antibiotik yang tidak tepat, mengakibatkan 50-80 persen kelahiran yang bermasalah.

Untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual ini, sangat disarankan untuk selalu menggunakan kondom saat berhubungan seks.

Penyebab dan penularan sifilis

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum.

Jika seseorang sudah terinfeksi bakteri tersebut, orang tersebut bisa menjadi penyebab orang lain terinfeksi.

Sifilis menular selama tahap primer dan sekunder.

Mengutip Mayo Clinic, seseorang bisa terkena sifilis biasanya melalui kontak dengan luka orang yang sudah terinfeksi sifilis selama hubungan seks vaginal, oral, atau anal.

Bakteri bisa memasuki tubuh melalui luka kecil atau goresan pada kulit atau pada lapisan dalam yang lembab di beberapa bagian tubuh.

Cara penularan sifilis yang jarang terjadi adalah melalui ciuman atau sentuhan pada luka aktif di bibir, lidah, mulut, payudara, atau alat kelamin.

Selain itu, penularan sifilis bisa terjadi melalui kehamilan atau pemberian ASI dari ibu ke anak.

Sifilis selama kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir mati, kematian bayi baru lahir, dan bayi yang lahir dengan sifilis (sifilis kongenital), seperti yang dikutip dari WHO.

“Sifilis bukan cuma soal gaya hidup (seks bebas), tapi faktornya bisa beragam, dan siapa saja bisa terinfeksi. Sayangnya, masih banyak yang salah paham,” ujar Kemenkes.

Setelah sembuh, sifilis tidak akan kambuh dengan sendirinya.

Seseorang tersebut terinfeksi lagi, jika bersentuhan dengan luka sifilis seseorang.

 

Tag:  #kemenkes #ribu #lebih #orang #indonesia #terkena #sifilis #ketahui #macam #penyebabnya

KOMENTAR