Simak! 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
ilustrasi penyakit ginjal./pexels
15:02
31 Januari 2024

Simak! 10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

- Ginjal adalah sepasang organ yang berbentuk seperti kacang. Organ ini berada di area punggung bagian bawah.

Saat fungsi ginjal terganggu, dapat terjadi beragam komplikasi, seperti anemia, gangguan elektrolit, hingga penumpukan racun.

Ginjal terlibat dalam banyak aspek kesehatan, termasuk menyaring darah, membuang produk limbah, memproduksi hormon, memperkuat tulang, dan mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.

Banyak macam-macam penyakit yang terjadi pada ginjal. Ada penyakit gagal ginjal kronis, gagal ginjal akut, batu ginjal, penyakit ginjal polikistik, dan infeksi ginjal.

Penyebab penyakit ginjal bisa beragam, tergantung pada jenisnya. Namun, resiko seseorang terkena penyakit ginjal akan semakin besar bila memiliki faktor terkena diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit hati.

Jika Anda menderita penyakit ginjal, penting untuk memperhatikan asupan gula dan menghindari makanan yang mengandung nutrisi tertentu, seperti natrium, kalium, fosfor dan potasium.

Dilansir dari Healthline (31/1), berikut ini adalah makanan yang harus dihindari oleh penderita penyakit ginjal.

1. Kacang-kacangan dan biji bunga matahari
Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan camilan sehat yang populer bagi kebanyakan orang. Namun, bagi penderita penyakit ginjal, hal tersebut bisa berbahaya.

Satu porsi 1 ons, atau sekitar 23 kacang almond, mengandung sekitar 208 mg kalium dan 136 mg fosfor. Kacang mete mengandung sekitar 187 mg kalium dan 168 mg fosfor. Alternatifnya, pilihlah kacang-kacangan yang rendah fosfor.

2. Kentang
Kentang adalah jenis makanan umbi-umbian yang kaya mengandung potasium. Satu kentang ukuran sedang mengandung sekitar 610 mg potasium.

Untungnya, ada cara untuk mengurangi kandungan potasium pada kentang. Salah satu cara terbaik untuk menurunkan kandungan potasium pada kentang adalah dengan metode yang disebut leaching (merendamnya dalam air) sebelum dimasak.

Cara paling efektif untuk menghilangkan kalium melalui pencucian adalah dengan memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan merebusnya dalam air selama kurang lebih 10 menit.

Melakukan hal tersebut dapat mengurangi kandungan potasium setidaknya setengah dari jumlah aslinya.

3. Kacang polong
Kacang adalah sumber protein dan serat nabati yang baik. Namun, mereka juga dapat meningkatkan jumlah kalium dan fosfor yang beredar dalam darah Anda jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Baru-baru ini, penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan dan polong-polongan merupakan sumber protein yang baik bagi penderita penyakit ginjal kronis. Namun, pedoman merekomendasikan untuk membatasi asupan kacang-kacangan karena kandungan fosfor dan kaliumnya.

Misalnya saja 1 cangkir kacang pinto matang mengandung 251 mg fosfor dan 746 mg potasium.

4. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang telah diawetkan, diasinkan, diasap, atau difermentasi untuk meningkatkan rasa dan memperpanjang umur simpan.

Contoh daging olahan antara lain hot dog, sosis, dendeng, kornet, dan pepperoni.

Asupan daging olahan dan daging merah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.

5. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak yang menyehatkan jantung serta vitamin dan mineral penting. Namun, buah ini tinggi potasium dan harus dihindari pada diet ginjal.

Satu buah alpukat mengandung kurang lebih 690 mg potasium.
Jika penyedia layanan kesehatan Anda menginstruksikan Anda untuk membatasi potasium, Anda sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi alpukat atau guacamole.

6. Pisang
Buah ini adalah salah satu sumber makanan potasium terbaik. Satu buah pisang berukuran sedang mengandung 422 mg potasium.

7. Jeruk
juga tinggi potasium. Satu buah jeruk mengandung sekitar 255 mg potasium 20 dan satu cangkir jus jeruk mengandung 443 mg.

8. Kismis
Buah-buahan kering juga bisa menimbulkan masalah. Selain aprikot kering, kismis juga tinggi potasium, gula, dan kalori. Satu cangkir aprikot kering menyediakan sekitar 1.510 mg potasium.

9. Produk susu
Produk susu seperti keju, yogurt, susu, dan es krim merupakan sumber kalsium, protein, dan nutrisi penting lainnya. Mereka juga tinggi fosfor dan kalium.

Seseorang yang menderita penyakit ginjal stadium akhir mungkin perlu membatasi protein, fosfor, dan kalium, yang juga berarti membatasi produk susu.

Satu cangkir susu 2% mengandung 8 gram protein, 252 mg fosfor, 390 mg kalium.

10. Soda berwarna gelap
Kebanyakan soda berwarna gelap mengandung banyak aditif fosfat untuk pengawet dan meningkatkan rasa. Mereka juga tinggi kalori dan gula dan harus dibatasi pada semua pola makan.

Kebanyakan soda berwarna gelap mengandung 50 hingga 100 mg fosfor dalam porsi 200 mililiter.

Studi menunjukkan bahwa tingkat penyerapan aditif fosfor lebih tinggi dibandingkan fosfor alami atau nabati.

Pengecualiannya adalah root beer, dengan kurang dari 1 miligram fosfor dan kalium per porsi.

Editor: Hanny Suwin

Tag:  #simak #makanan #yang #harus #dihindari #penderita #penyakit #ginjal

KOMENTAR