Qatar Berhitung Soal Kerugian Atas Serangan Iran, Berdampak Rusaknya Reputasi Keselamatan dan Keamanan
Serangan Angkatan Udara Israel terhadap ibu kota Iran, Teheran, pada 23 Juni 2025. (Mohammadjavad Alikhani via Wikimedia Commons)
23:54
1 Juli 2025

Qatar Berhitung Soal Kerugian Atas Serangan Iran, Berdampak Rusaknya Reputasi Keselamatan dan Keamanan

 – Pasca serangan Amerika, Iran juga menyerang pangkalan Amerika Serikat di Timur Tengah. Salah satunya di Qatar. Akibat serangan ini, negara tersebut disebut merugi. 

Qatar mengalami ketegangan terburuk dalam beberapa tahun terakhir setelah 19 rudal Iran mengarah ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat pada 23 Juni lalu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al-Ansari, mengungkapkan bahwa serangan tersebut datang secara tiba-tiba, mengejutkan pemerintah dan warga sipil.

“Kami merasa kediaman perdana menteri bergetar akibat intersepsi rudal di atas kepala,” kata Al-Ansari seperti dilansir dari CNN.

Radar militer Qatar disebut sebagai salah satu sistem paling canggih di Timur Tengah. Namun, kepastian bahwa Al Udeid menjadi target baru didapatkan sekitar satu jam sebelum rudal diluncurkan. Sebanyak 300 personel dikerahkan, dan sistem pertahanan udara Patriot milik Qatar diaktifkan di dua lokasi.

Sebanyak 18 dari 19 rudal berhasil dihentikan. Tujuh dihancurkan di atas Teluk Persia, sebelas lainnya di udara Doha. Namun, satu rudal jatuh di area tak berpenghuni di dalam pangkalan militer. 

Serangan Iran terhadap pangkalan udara Al Udeid di Qatar minggu lalu cukup berbahaya. Namun, Doha memilih untuk melakukan deeskalasi. 

"Kita berbicara tentang biaya yang sangat besar di sisi militer dan ekonomi,” kata juru bicara kementerian luar negeri Qatar Majed Al Ansari seperti dilansir dari The National News. Alasan Ansari adalah karena wilayah udara Qatar ditutup selama lebih dari enam jam dan maskapai penerbangan nasional kita harus mengalihkan penerbangan.

"Tentu saja, ini juga berdampak pada rusaknya reputasi terkait keselamatan dan keamanan," imbuhnya. 

Para pejabat Iran telah menjelaskan bahwa serangan terhadap Al Udeid merupakan balasan terhadap serangan AS terhadap situs nuklirnya. Artinya tidak ada niat untuk memprovokasi Qatar. Teheran telah berupaya memperbaiki hubungannya dengan negara-negara tetangga dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan penyesalannya kepada Emir Qatar Sheikh Tamim melalui panggilan telepon sehari setelah serangan tersebut.

“Iran tetap berkomitmen menjaga hubungan baik dengan Qatar,” katanya. 

 

Editor: Hendra Eka

Tag:  #qatar #berhitung #soal #kerugian #atas #serangan #iran #berdampak #rusaknya #reputasi #keselamatan #keamanan

KOMENTAR