Final Kahf IA-ITB Cup 2025 Dramatis, Kemenangan IAFI ITB Juara, Mini VAR Diimplementasikan
Grand final Kahf IA-ITB Cup 2025 berlangsung di Stadion Madya GBK Senayan mempertemukan IAFI ITB (Ikatan Alumni Fisika ITB) dengan ALKA ITB (Alumni Teknik Kelautan ITB). [Suara.com/dok]
22:48
1 Juli 2025

Final Kahf IA-ITB Cup 2025 Dramatis, Kemenangan IAFI ITB Juara, Mini VAR Diimplementasikan

Grand final Kahf IA-ITB Cup 2025 berlangsung di Stadion Madya GBK Senayan mempertemukan IAFI ITB (Ikatan Alumni Fisika ITB) dengan ALKA ITB (Alumni Teknik Kelautan ITB).

Pertandingan final ini berakhir dramatis dengan skor akhir 2-2 pada waktu penuh dan IAFI ITB berhasil menjadi juara setelah Noor Ramadhan Khazai (IAFI ITB) berhasil mengeksekusi tendangan penalti terakhir pada fase adu penalti.

Pada pertandingan ini, terjadi implementasi mini VAR untuk pengecekan possible penalti.

Pertandingan final ini berlangsung sengit. Pada menit ke-22, Faisal Akbar berhasil mencetak gol indah dengan kaki kanan lewat tendangan bebas, sehingga membuat ALKA ITB unggul 1-0. IAFI ITB langsung merespon.

Setelah kick-off, Muhammad Thurisina Choliq memberikan bola ke Faris Yudza Ghifari yang langsung memberikan direct ball ke Galih Nurhidayat yang kemudian dilanggar di kotak penalti. Agus Mustopa sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-23 dengan tendangan kaki kanan yang mengarah ke kiri, sehingga skor menjadi 1-1.

Mini VAR sempat diimplementasikan untuk mengecek kemungkinan penalti untuk IAFI di akhir babak pertama setelah Galih Nurhidayat kembali dilanggar di kotak penalti. Pada momen ini Kaisar Lautan sempat mengajukan challange kepada wasit untuk meninjau ulang pelanggan menggunakan teknologi Mini VAR.

Setelah proses review, wasit tetap menghadiahkan penalty. Namun, sayangnya tendangan penalti ini gagal dikonversi menjadi gol berkat tepisan Bagus Paramanandana, sehingga skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua, kedua tim saling jual beli serangan, namun petaka justru datang ke IAFI ITB setelah tusukan dari Fathan Ahsan ke kotak penaliy salah diantisipasi oleh Kiper IAFI ITB sehingga menghasilkan hukuman penalti.

Kali ini ganti IAFI ITB yang mengajukan review Mini VAR namun hasilnya tetap jelas terjadi pelanggaran dan penalti untuk ALKA ITB. Tendangan penalti Faisal Akbar sempat mengenai kaki kiper, namun bola muntah berhasil disambar oleh Fathan Ahsan, sehingga ALKA unggul 2-1.

Drama kembali tercipta. Setelah salah satu pemain ALKA ITB mendapatkan kartu merah, pada menit ke-85 terjadi handball di kotak penalti ALKA ITB karena bola liar, sehingga IAFI ITB mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan lewat penalti lagi.

Deny Hermawan yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Skor 2-2 ini bertahan hingga akhir waktu penuh, sehingga diteruskan ke babak adu penalti.

Adu penalti berlangsung cukup menegangkan. Hanya masing-masing satu dari lima penendang IAFI ITB dan ALKA ITB saja yang gagal memasukkan bola ke gawang dalam adu penalti ini.

Dari aturan Kahf IA-ITB Cup 2025, jika setelah lima penendang, skornya masih seri, maka akan diadakan coin toss. IAFI ITB menjadi pemenang coin toss dan memutuskan untuk menjadi penendang. Noor Ramadhan Khazai yang menjadi eksekutor penentu sukses melaksanakan tugasnya dengan baik dan mengantar IAFI FC menjadi juara Kahf IA-ITB Cup 2025.

Dengan hasil ini, IAFI ITB berhasil menjadi juara 1, sementara ALKA ITB menjadi juara 2 (runner-up). Pada perebutan juara 3, IAFA ITB (Ikatan Alumni Farmasi ITB) berhasil menjadi juara 3 setelah menang adu penalti dengan skor 3-3 kontra IATAMET ITB (Ikatan Alumni Teknik Pertambangan dan Teknik Metalurgi ITB) di waktu penuh. IATAMET ITB menjadi juara 4 di turnamen ini.

Pada Kahf IA-ITB Cup 2025 ini, Deny Hermawan (IAFI ITB) sukses meraih gelar pemain terbaik muda turnamen. Sementara itu, Agus Mustopa (IAFI ITB) kembali menjadi pemain madya terbaik.

Pada masing-masing posisi, Bagus Paramanandana (ALKA ITB) menjadi kiper terbaik, Faris Yudza Ghifari (IAFI ITB) menjadi bek terbaik, Agung Dwi Juniarsyah (IAFA ITB) menjadi gelandang terbaik, dan Ghadang Heri Wibowo (IATAMET) mendapatkan gelar top scorer dengan 10 gol.

Pemain terbaik dipilih dari performa di lapangan yang dianalisa secara menyeluruh menggunakan data science.

Selain menjadi tools memilih pemain terbaik, statistik yang dicatat oleh Tarkam App ini juga penting untuk pengembangan pemain, tim dan juga memeriahkan atmosfer Kahf IA-ITB Cup 2025.

Tim pemain terbaik muda (Best XI U40) pada Kahf IA-ITB Cup 2025 adalah:

1. Bagus Paramanandana (GK, ALKA ITB, rating 7,6/10)
2. Gantang Masimuja (CB, IAFI ITB, rating 7,6/10)
3. M. Adityo Kusumowardhono (CB, IATAMET ITB, rating 8,5/10)
4. Muhammad Nur Hidayat (RB, ALKA ITB, rating 7,5/10)
5. Faris Yudza Ghifari (LB, IAFI ITB, rating 9,1/10)
6. Robby Hartanto Agoes (CM, IATAMET ITB, rating 8,1/10)
7. Agung Dwi Juniarsyah (RM, IAFA ITB, rating 8,6/10)
8. Deny Hermawan (LM, IAFI ITB, rating 8,5/10)
9. Gadhang Heri Wibowo (RW, IATAMET ITB, rating 8,5/10)
10. Galih Nurhidayat (LW, IAFI ITB, rating 7,6/10)
11. Guntur Pinandhita (CF, ALKA ITB, rating 7,2/10)

Reserve:

1. Octaviandy Giri Putra (IATI ITB, rating 7,2/10)
2. Harvan Budicha Zuraf (IATI ITB, rating 7,4/10)
3. Aswin Wiranata Sibuea (IAFA ITB, rating 7,7/10)
4. Gifran Rihla Gifarka Latief (IAFA ITB, rating 8,2/10)
5. Noor Ramadhan Khazai (IAFI ITB, rating 7,2/10)

Sementara itu, tim pemain terbaik madya (Best XI O40) pada Kahf IA-ITB Cup 2025 adalah:

1. Akhmad Syarifudin (GK, IAFA ITB, rating 7,4/10)
2. Nicolas Marpaung (CB, API-TPSDA-MSM ITB, rating 7/10)
3. Reza Syafrudin (CB, ALKA ITB, rating 7,3/10)
4. Wildan Handoko (RB, IATAMET ITB, rating 7,2/10)
5. Ihsanuddin Azhar Lubis (LB, IAFA ITB, rating 7,8/10)
6. Lurohman Mamin M. (RM, ALKA ITB, rating 7/10)
7. Agus Mustopa (CM, IAFI ITB, rating 8,9/10)
8. Mogi Aria Kusumah (LM, IATI ITB, rating 7/10)
9. Muhammad Alwi (RW, IAFI ITB. rating 7,1/10)
10. Roy Ricardo Manurung (LW, IAE ITB (Volta), rating 7,3/10)
11. Ali Bagus Antra Suantara (CF, IAFA ITB, rating 7,3/10)

Reserve:

Rais Kandar (API-TPSDA-MSM ITB, rating 7/10)
David Raymond (IASBM ITB, rating 7/10)
Raden Bahtiar Rahman Hakim (IAMA ITB, rating 7/10)
Budi Prihanarko (API-TPSDA-MSM ITB, rating 7/10)
Hanindia Narendrata R. (IAE ITB (Volta), rating 7,1/10)

Luthfi Hendarso selaku ketua Kahf IA-ITB Cup 2025 mengaku puas dan sumringah dengan turnamen sepak bola tahunan ikatan alumni ITB ini.

"Implementasi mini VAR sudah sesuai ekspektasi, ditambah dengan mini VAR ini telah dipergunakan tiga kali sepanjang semi final hingga final. Di turnamen selanjutnya, kemungkinan penggunaan mini VAR akan lebih diperbanyak lagi, terutama pada kasus seperti kemungkinan kartu merah. Semangat turnamen untuk guyub, kekeluargaan, dan mengedepankan sportivitas antar pemain. Kami juga menggandeng BPJS untuk asuransi pemain selama turnamen demi keselamatan pemain" pungkasnya.

Harapannya, turnamen antar alumni jurusan ITB ini terus berlanjut. Selalu ada juara baru di turnamen ini. Pada edisi pertama, turnamen ini dijuarai oleh IAE ITB (Ikatan Alumni Teknik Elektro ITB) dan edisi kedua dimenangkan oleh ALSI ITB (Ikatan Alumni Teknik Sipil ITB), dan pada Kahf IA-ITB Cup 2025 telah lahir lagi juara baru, yaitu IAFI ITB (Ikatan Alumni Fisika ITB).

Editor: Ronald Seger Prabowo

Tag:  #final #kahf #2025 #dramatis #kemenangan #iafi #juara #mini #diimplementasikan

KOMENTAR