



Penanganan DBD Jadi Fokus Pembahasan Dinkes se-Indonesia dalam Semiloka Nasional ADINKES 2025
– Pengendalian kasus demam berdarah dengue (DBD) menjadi sorotan utama dalam Semiloka Nasional ADINKES 2025 yang digelar di Bali pada 29 April–2 Mei 2025. Forum ini mempertemukan perwakilan Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan pemerintah desa dari seluruh Indonesia untuk memperkuat kolaborasi dalam mencegah dan menangani penyakit menular, termasuk DBD yang terus meningkat secara nasional.
“Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak dapat hanya bergantung pada pemerintah pusat. Peran aktif pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan,” ujar dr. Ina Agustina Isturini, MKM, Direktur Penyakit Menular Kemenkes RI.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada ADINKES yang konsisten menyelenggarakan forum strategis demi transformasi sistem kesehatan nasional.
DBD menjadi salah satu tantangan serius, dengan 488 dari 514 kabupaten/kota di Indonesia telah terjangkit penyakit ini. DBD tidak lagi bersifat musiman dan kini bisa menyerang kapan saja sepanjang tahun.
Dalam sesi panel bertema Efektivitas Vaksinasi untuk Pengendalian Dengue, Dr. dr. I Made Susila Utama, SpPD-KPTI FINASIM menjelaskan bahwa seseorang dapat terkena dengue lebih dari satu kali.
"Dan infeksi berikutnya bisa lebih parah. Karena belum ada obatnya, maka pencegahan, termasuk vaksinasi, menjadi sangat penting," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. H. Jaya Mualimin, SpKJ, M.Kes, MARS, memaparkan hasil program vaksinasi dengue di Balikpapan dan Samarinda yang menunjukkan dampak positif, termasuk penurunan angka rawat inap dan kematian.
Hal senada disampaikan oleh dr. Hariawan Dwi Tamtomo, MMKes, dari Dinkes Probolinggo yang telah menjalankan program serupa dan tidak mencatat kasus baru di antara anak-anak yang telah divaksinasi.
Apresiasi juga datang dari pihak swasta. Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines. Ia mengatakan bahwa sebagai negara kepulauan dengan populasi besar dan tersebar, tantangan menghadapi dengue sangat kompleks di Indonesia.
"Kami mendukung inisiatif pemerintah daerah sebagai mitra jangka panjang dalam melindungi masyarakat dari ancaman dengue," pungkasnya
Semiloka ini menegaskan perlunya strategi inovatif dan berkelanjutan di tingkat daerah dalam menanggulangi DBD, dengan vaksinasi sebagai salah satu langkah preventif yang menjanjikan.
Tag: #penanganan #jadi #fokus #pembahasan #dinkes #indonesia #dalam #semiloka #nasional #adinkes #2025