Dokter Jantung Sebut Terlalu Lama Duduk Lebih Berbahaya Dibanding Merokok dan Bisa Sebabkan Kematian
Ilustrasi kondisi seseorang terkena sakit jantung atau serangan jantung. (Newshub)
13:41
27 September 2024

Dokter Jantung Sebut Terlalu Lama Duduk Lebih Berbahaya Dibanding Merokok dan Bisa Sebabkan Kematian

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospital dr. Antonia Anna, Sp.Jp menyebut bahwa terlalu lama duduk atau sitting disease lebih berbahaya dan membuat kematian daripada merokok. Termasuk faktor risiko lain yang membuat penyakit jantuk atau stroke. 

"Skarang anak-anak muda itu paling bahaya, (usia) 35-an sudah stroke dan jantung, kenapa? Kelamaan duduk," ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/9).   Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, membuat banyak anak muda dapat mengerjakan sesuatu tanpa banyak bergerak dan hanya duduk di kursi.  

  "Sekarang kan gadget minded ya, screen time-nya semua screen. Jarang beranjak dari tempat duduknya," ucap dr. Anna.   "Jadi untuk anak muda, perhatikan sitting disease," sambungnya.   dr. Anna bahkan menyebut bahwa saat ini sitting disease atau terlalu lama duduk sudah menjadi salah satu penyebab kematian yang lebih berisiko dibanding merokok.    "Jadi ternyata duduk lebih lama itu mempunyai potensi untuk membuat kematian, termasuk jantung dan stroke, itu lebih besar daripada masing-masing faktor risiko, seperti rokok, darah tinggi, kencing manis, atau keturunan, itu sitting disease itu merambah yang orang muda," jelasnya.  

  Ia menekankan masalah sitting disease ke anak muda lantaran orang tua atau generasi baby boomer masih suka berkegiatan di alam terbuka.    'Kalau anak sekarang maupun kemana healing, mereka bukan ke outdoor, tapi ke mal, kuliner, makanan," ucapnya.   "Jadi caranya generasinya udah beda. Jadi itu yang paling berbahaya untuk anak muda itu, karena sitting disease dan semua kerjaannya dilakukan dengan komputer atau gadget," pungkas dr. Anna.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #dokter #jantung #sebut #terlalu #lama #duduk #lebih #berbahaya #dibanding #merokok #bisa #sebabkan #kematian

KOMENTAR