31
TETAP BEKERJA: Aktivitas produksi jaket di PT Sritex, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (28/10). Kendati dinyatakan pailit, proses produksi masih berjalan 24 jam. (M IHSAN/JAWA POS RADAR SOLO)
11:18
2 November 2024
Di Tengah Tantangan Global, Menko Airlangga Yakin Industri Tekstil di Indonesia Tetap Menarik dan Diminati Investor
- Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa industri tekstil di Indonesia tetap menarik dan diminati oleh para investor. Bahkan, cenderung tetap stabil di tengah berbagai tantangan global. Airlanga mengatakan, hal itu dibuktikan dengan ketertarikan dan kepercayaan para investor yang terus berdatangan dan menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Termasuk investor di sektor industri tekstil. “Asosiasi Tekstil Taiwan datang dan mereka menyatakan punya keinginan untuk investasi di Indonesia karena beberapa dari mereka sudah investasi di Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Taiwan Textile Federation dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (1/11). Dia menjelaskan, pertemuan dengan para penggerak industri tekstil tersebut membahas terkait lokasi industri, ESG compliance, energi hijau yang mendukung operasional industri, dan outlook industri tekstil di Indonesia maupun di pasar global. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari Formosa Taiwan Johnny Chen menjelaskan terkait outlook industri tekstil yang menjanjikan dan menyampaikan minat untuk berinvestasi di Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik para investor, termasuk yang berinvestasi dalam sektor industri tekstil di Indonesia. Pada pertemuan tersebut Menko Airlangga juga mendorong API untuk turut berperan bersama pemerintah untuk meningkatkan jumlah investasi di sektor industri tekstil Indonesia. "Pemerintah berharap produsen tekstil lokal bisa dilibatkan dalam rantai pasok perusahaan tekstil Taiwan di Indonesia," ungkap Airlangga. Kemudian kepada awak media Menko Airlangga juga mengatakan bahwa perusahaan Taiwan di Indonesia rata-rata bisnisnya berekspansi. Tidak hanya sebagai negara dengan industri tekstil berbasis polyester dan rayon yang memiliki daya saing kuat. Bahkan, kata dia, Indonesia juga memiliki energi hijau yang sangat mendukung keberlangsungan pabrik-pabrik tekstil yang dituntut untuk sangat memperhatikan dampak lingkungan. “Sekarang industri tekstil yang high end semuanya meminta ESG compliance. Di dalam ESG compliance itu energinya hijau. Energi hijau kan bisa dari gas, bisa dari hydro, bisa dari solar floating dimana itu di Jawa Barat semuanya tersedia,” pungkas Menko Airlangga.
Editor: Estu Suryowati
Tag: #tengah #tantangan #global #menko #airlangga #yakin #industri #tekstil #indonesia #tetap #menarik #diminati #investor