Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Senis Sore, Antisipasi Kebijakan Suku Bunga BI
- Rupiah melemah 0,13% pada Senin (15/12/2025), ditutup Rp16.667 per dolar AS menurut data Bloomberg.
- Pelemahan rupiah dipicu sentimen dalam negeri terkait antisipasi rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI).
- Investor menanti kepastian suku bunga BI yang akan diputuskan pada rapat 16-17 Desember 2025.
Nilai tukar rupiah berbalik melemah pada penutupan hari ini, Senin (15/12/2025). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.667 per dolar Amerika Serikat, turun 0,13 persen dibanding penutupan pada Jumat (12/12/2025) yang berada di level Rp 16.647 per dolar AS.
Sedangkan, kurs Jisdor Bank Indonesia tercatat di Rp16.669 per dolar AS.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan melemahnya rupiah sore ini akibat beban sentimen dalam negeri yang memengaruhi pergerakan mata uang garuda, khususnya kepastian soal penetapan suku bunga Bank Indonesia yang akan dibahas dalam rapat dewan gubernur (RDG) pada 16-17 Desember 2025.
"Rupiah ditutup melemah terhadap dolar AS terbebani oleh kekhwatiran prospek suku bunga BI," katanya saat dihubungi Suara.com di Jakarta.
Apalagi, pengumuman Bank Indonesia mengenai BI Rate pada Rabu besok (17/12/2025) juga memberikan sentimen negatif. Sebab, investor masih menunggu arah ekonomi Indonesia ke depan.
"Walau pada pertemuan Rabu ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. BI mesti terus meyakinkan investor apabila stabilitas rupiah tetap akan menjadi prioritas dan kebijakan longgar. Sehingga, pemangkasan suku bunga BI dan pemerintah sesuai dengan kebutuhan dan situasi perekonomian Indonesia saat ini," tutup dia.
Sejumlah ekonom sebelumnya memprediksi BI masih akan mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 4,75 persen. Kebijakan itu diambil karena bank sentral mempertimbangkan perkembangan sektor riil, mulai dari pertumbuhan kredit hingga stabilitas pasar keuangan.
Sementara itu, rupiah bukan satu-satunya mata uang di Asia yang mengalami pelemahan pada Senin sore. Dolar Taiwan juga melemah 0,55 persen dan rupee India juga melemah 0,29 persen.
Sedangkan, mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS sore ini. Yen Jepang misalnya menguat 0,35 persen, won Korea menguat 0,30 persen, baht Thailand menguat 0,23 persen, ringgit Malaysia menguat 0,18 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen dan yuan China menguat 0,09 persen.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 98,39, tak berubah dari akhir pekan lalu.
Tag: #nilai #tukar #rupiah #melemah #pada #senis #sore #antisipasi #kebijakan #suku #bunga