Pertamina Dukung Kebijakan Danantara untuk Rampingkan BUMN, Fokus ke Inti Bisnis Energi
– PT Pertamina (Persero) menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Badan Pengaturan BUMN (Danantara) yang mengusung program perampingan atau streamlining terhadap ribuan entitas perusahaan negara. Dukungan itu disampaikan karena sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Selanjutnya kami menyampaikan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk dilakukan perampingan, streamlining dari BUMN yang saat ini tercatat jumlahnya ada seribu," ujar Agung dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/11).
Dia juga memastikan bahwa Presiden telah memberikan mandat kepada Danantara untuk melakukan rasionalisasi dan penataan ulang struktur BUMN, termasuk perusahaan-perusahaan yang berada di bawah naungan Pertamina. Agung menegaskan bahwa perusahaan energi pelat merah ini turut mendukung penuh langkah tersebut.
"Presiden mengarahkan kepada Danantara untuk melakukan rasionalisasi jumlah entitas BUMN yang ada dan dalam hal ini Pertamina mendukung sepenuhnya arahan Danantara tersebut," jelas Agung.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa portofolio Pertamina saat ini sangat luas dan tersebar di berbagai lini usaha, sehingga penataan ulang diperlukan agar perusahaan dapat lebih fokus dan efektif dalam menjalankan mandat energi nasional.
"Langkah ini sangat penting mengingat Pertamina memiliki portfolio perusahaan yang luas dan tersebar di berbagai jenis usaha. Karena itu diperlukan penataan ulang agar menjadi lebih selaras dengan mandat utama dari Presiden yaitu mencapai swasembada energi dan juga mengurangi kompleksitas operasional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," lanjutnya.
Melalui program perampingan ini, Pertamina berharap dapat kembali menajamkan fokus terhadap bisnis inti, mulai dari sektor minyak dan gas, pengolahan, distribusi energi, hingga pengembangan energi baru dan terbarukan. Terlebih, kata Agung, tujuan dari perampingan ini untuk mendapat fokus kepada core bisnis atau bisnis inti dari Pertamina, yaitu utamanya dalam bidang minyak dan gas, pengolahan hingga distribusi energi dan juga termasuk energi baru dan terbarukan.
Ia juga menekankan, perampingan bukan hanya soal efisiensi, melainkan meningkatkan daya saing perusahaan agar lebih lincah dan adaptif dalam menghadapi kebutuhan energi masyarakat. Di sisi lain, perampingan juga dilakukan agar bisa mengambil keputusan dengan lebih cepat dan lebih efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
Selain itu juga turut mengefisienkan fungsi-fungsi yang selama ini memiliki duplikasi dan menambah beban. Agung juga menyebut bahwa upaya ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi negara sebagai pemegang saham utama.
"Dan tentunya ditargetkan bahwa nilai tambah yang lebih besar bagi pemegang saham atau unlock value dapat dilakukan," tutupnya.
Tag: #pertamina #dukung #kebijakan #danantara #untuk #rampingkan #bumn #fokus #inti #bisnis #energi