IHSG Diperkirakan Capai 8.500, 2026 Disebut Masih dalam Fase Bullish
PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI) memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai level 8.500 hingga akhir 2025.
Presiden Direktur KISI, Kyoung Hun Nam, mengatakan pergerakan IHSG jangka pendek masih sulit diprediksi. Namun kondisi pasar hingga akhir tahun dinilai stabil dan berpotensi meningkat.
“Saya percaya bahwa sampai akhir tahun ini kondisi pasar akan sama dengan situasi sekarang, mencapai sekitar di level 8.500 untuk target akhir tahun ini,” ujarnya dalam peluncuran aplikasi iKISI di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (13/11/2025).
Chief Financial Officer KISI, Zayyidah Ahsanti, menambahkan prospek pasar saham 2026 masih positif.
Fundamental ekonomi domestik yang kuat dan likuiditas tinggi di sektor keuangan menjadi faktor utama.
“Kami optimistis bahwa pada tahun 2026, pasar saham Indonesia akan melanjutkan fase tren bullish dengan dukungan kuat dari fundamental ekonomi domestik, tren suku bunga rendah, serta pemulihan kondisi masyarakat,” kata Zayyidah.
Menurutnya, stabilitas ekonomi menjadi fondasi bagi penguatan pasar modal Indonesia pada 2026.
Ia juga menilai meningkatnya minat investor asing terhadap aset di negara berkembang akan memperkuat bursa dalam negeri.
“Kami masih optimistis terhadap kondisi ekonomi pada 2026. Kami juga melihat likuiditas yang cukup melimpah di sektor keuangan, kemudian adanya kecenderungan perbaikan hubungan global, serta peningkatan minat investor asing terhadap aset di pasar negara berkembang,” jelasnya.
Hasil riset internal KISI menunjukkan empat sektor yang akan menjadi pendorong utama kinerja pasar saham tahun depan.
Sektor perbankan, konsumsi, infrastruktur, dan teknologi diprediksi akan menjadi kontributor terbesar.
Zayyidah mengingatkan sejumlah risiko masih perlu diwaspadai. Termasuk risiko geopolitik, fluktuasi harga komoditas, serta potensi perlambatan ekonomi global.
Tag: #ihsg #diperkirakan #capai #8500 #2026 #disebut #masih #dalam #fase #bullish