Bos Lippo Tampik Serobot Lahan JK, Tapi Akui Pemegang Saham GMTD
James Riady (Dok. Yayasan Pelita Harapan)
08:30
11 November 2025

Bos Lippo Tampik Serobot Lahan JK, Tapi Akui Pemegang Saham GMTD

Baca 10 detik
  • CEO Lippo Group James Riady membantah secara tegas menyerobot lahan 16,4 hektare di Tanjung Bunga, Makassar, menyikapi sengketa JK.
  • Lahan sengketa di Makassar itu diklaim milik PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD), di mana Lippo hanya salah satu pemegang saham.
  • Mantan Wapres Jusuf Kalla menuduh ada mafia tanah melibatkan Lippo Group dalam upaya perampasan aset miliknya di Tanjung Bunga, Makassar.

CEO Lippo Group James Riady merasa tidak menyerobot lahan 16,4 hektare di kawasan Tanjung Bunga, Makassar. Dia menegaskan, lahan tersebut bukan milik Lippo.

Pernyataan itu, untuk menanggapi, persoalan sengketa lahan yang membuat geram Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Tanah itu bukan punya Lippo. Jadi enggak ada kaitannya dengan Lippo. Jadi kita enggak ada komentar," ujar James di Jakarta yang dikutup, Selasa (11/11/2025).

Namun, James tidak menampik Lippo Group merupakan salah satu pemegang saham PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD). PT GMTD merupakan pihak yang berselisih dengan PT Hadji Kalla soal lahan tersebut.

Penampakan lahan seluas 16 Ha di Kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar yang jadi objek sengketa Kalla VS PT GMTD [Suara.com/Istimewa] PerbesarPenampakan lahan seluas 16 Ha di Kawasan Tanjung Bunga, Kota Makassar yang jadi objek sengketa Kalla VS PT GMTD [Suara.com/Istimewa]

"Jadi, lahan itu adalah kepemilikan dari perusahaan pemda di daerah yang namanya PT GMTD di mana adalah perusahaan terbuka, di mana Lippo adalah salah satu pemegang saham," tegas James.

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meluapkan amarahnya saat meninjau langsung lahan miliknya seluas 16,5 hektare di kawasan GMTD, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Pria yang akrab disapa JK ini menuding ada permainan mafia tanah yang melibatkan nama besar Lippo Group dalam upaya perampasan aset miliknya.

Dengan nada tinggi dan raut wajah geram, JK menyebut klaim atas tanahnya oleh seorang penjual ikan adalah sebuah rekayasa dan kebohongan besar. Ia secara terang-terangan menunjuk adanya ciri khas permainan korporasi besar di balik sengketa ini.

Jadi itu kebohongan dan rekayasa, itu permainan Lippo, itu ciri Lippo itu. Jadi jangan main-main di sini, Makassar ini," tegas Jusuf Kalla di lokasi, Rabu (6/11/2025).

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini tak habis pikir bagaimana mungkin lahannya yang sudah dimiliki selama puluhan tahun tiba-tiba diklaim oleh seseorang bernama Manjung Ballang, yang disebutnya berprofesi sebagai penjual ikan.

Founder PT Hadji Kalla ini menjelaskan, lahan tersebut telah ia beli dari anak Raja Gowa jauh sebelum wilayah itu masuk ke dalam administrasi Kota Makassar. Ia menuding ada upaya perampokan sistematis yang terjadi, bahkan menyebut kasus ini sebagai bentuk penipuan.

Iya (dugaan rekayasa), Karena ini kita punya. Ada suruhannya, ada sertipikatnya. Itu cepat-cepat (diselesaikan) itu namanya perampokan, kan. Benar enggak," ucapnya kepada wartawan.

Editor: Achmad Fauzi

Tag:  #lippo #tampik #serobot #lahan #tapi #akui #pemegang #saham #gmtd

KOMENTAR