Sentra Thrifting Pasar Senen Bakal Direbranding Jadi Apa?
- Pemerintah berencana melakukan rebranding Pasar Senen, Jakarta Pusat, agar menjadi pusat penjualan produk lokal dan brand fesyen buatan dalam negeri.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya transisi bagi pedagang pakaian bekas impor (thrifting) yang terdampak kebijakan pelarangan impor pakaian bekas.
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, mengatakan pemerintah telah bertemu dengan perwakilan pedagang Pasar Senen pada awal pekan ini.
Dalam pertemuan tersebut, para pedagang menyampaikan keluhan dan kesiapan mereka untuk beralih ke produk lokal.
“Mereka siap sebenarnya menjual produk lokal, tapi tentu butuh waktu. Mereka sudah bertahun-tahun berjualan pakaian bekas impor, jadi perlu proses untuk beradaptasi,” ujar Temmy usai pertemuan dengan idEA di Kantor Kementerian UMKM pada Jumat (7/11/2025).
Ia menjelaskan, Kementerian UMKM juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata jumlah pasti pedagang pakaian bekas impor di seluruh Indonesia.
Pendataan ini penting untuk menyiapkan sistem pendukung bagi proses peralihan usaha mereka ke produk lokal.
Temmy menambahkan, konsep Pasar Senen akan diarahkan menjadi pusat brand fesyen lokal tanpa mengubah karakter pasarnya yang identik dengan produk pakaian.
Meski begitu, ruang bagi komoditas UMKM lain tetap akan dibuka sebagai opsi tambahan.
Temmy bercerita, konsep Pasar Senen nantinya akan berbeda dari Tanah Abang.
Tanah Abang tetap difokuskan sebagai pasar grosir berskala besar, sedangkan Pasar Senen akan diarahkan ke penjualan ritel fesyen dengan model bisnis yang lebih modern.
“Kalau mau jualan partai besar, ya ke Tanah Abang. Tapi kalau mau ritel, yang produk-produk bagus dan keren, ya nanti di Senen,” jelasnya.
Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan daftar brand lokal yang bisa menjadi mitra pedagang Pasar Senen.
Termasuk skema kolaborasi yang tengah disusun agar proses transisi berjalan lancar tanpa memberatkan pedagang.
Terkait harga produk, Temmy memastikan pemerintah akan memberikan pilihan produk yang beragam sesuai kemampuan daya beli masyarakat.
“Tentu kualitas menentukan harga. Tapi nanti pilihannya akan beragam, dari yang standar sampai yang premium. Yang penting win-win solution. Di mana produsen tidak rugi, dan pedagang tetap bisa berjualan,” tandasnya.
Tag: #sentra #thrifting #pasar #senen #bakal #direbranding #jadi