Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025
Ilustrasi ekspor.(UNSPLASH/ANDY LI)
12:00
3 November 2025

Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS Pada September 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia kembali mengalami surplus pada September 2025 dengan surplus mencapai 4,34 miliar dollar AS.

Surplus neraca perdagangan ini lebih tinggi dibandingkan dengan September 2024 yang sebesar 3,18 miliar dollar AS. Namun lebih rendah dari realisasi Agustus 2025 sebesar 5,49 miliar dollar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, surplus neraca perdagangan RI pada September 2025 turun sebesar 1,15 juta dollar AS dibandingkan dengan surplus Agustus 2025.

Surplus neraca perdagangan September 2025 dibentuk oleh nilai ekspor sebesar24,68 miliar dollar AS dan nilai impor sebesar 20,34 miliar dollar AS.

"Dengan demikian neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 64 bulan beruntun sejak Mei 2020," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (3/11/2025).

Jika dilihat secara tahunan, nilai surplus ini mengalami kenaikan sebesar 1,16 miliar dollar AS.

Dia merinci bahwa surplus neraca dagang RI masih didorong oleh surplus komoditas non-minyak dan gas (migas) yang mencapai 5,99 miliar dollar AS.

"Komoditas yang memberikan sumbangsih surplus utama adalah lemak dan minyak hewani atau nabati HS15 dan bahan bakar mineral atau HS27, serta besi dan baja atau HS72," jelasnya.

Di sisi lain, komoditas migas kembali mencatatkan defisit, dengan defisit migas pada Agutsus 2025 mencapai 1,64 miliar dollar AS dengan komoditas penyumbang defisit adalah minyak mentah dan hasil minyak.

Selama periode Januari-September 2025, Indonesia mengalami surplus perdagangan barang terbesar dengan Amerika Serikat (AS) sebesar 13,48 miliar dollar AS, diikuti oleh India sebesar 10,45 miliar dollar AS, dan Filipina sebesar 6,54 juta dollar AS.

Namun, Indonesia juga mencatatkan defisit perdagangan barang dengan tiga negara, yaitu China sebesar 14,32 miliar dollar AS, Australia sebesar 4,01 miliar dollar AS, dan Thailand sebesar 1,29 miliar dollar AS.

Dengan perkembangan tersebut, selama Januari hingga September 2025, nilai neraca perdagangan RI mengalami surplus sebesar 33,48 miliar dollar AS.

Nilai ini lebih besar 11,3 miliar dollar AS dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang tercatat sebesar 22,18 miliar dollar AS.

Tag:  #neraca #dagang #indonesia #surplus #miliar #dollar #pada #september #2025

KOMENTAR