Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk Subsidi 20 Persen, Pupuk Indonesia: Langkah Bersejarah untuk Petani
PT Pupuk Indonesia saat mengecek Gudang Lini III Jaribarang 1 Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/10/2025).(KOMPAS.com/HANDHIKA RAHMAN)
09:12
23 Oktober 2025

Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk Subsidi 20 Persen, Pupuk Indonesia: Langkah Bersejarah untuk Petani

- Langkah Presiden Prabowo Subianto menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi sebesar 20 persen disebut sebagai keputusan paling berani dan bersejarah dalam dunia pertanian Indonesia.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyebut kebijakan ini sebagai bukti keberpihakan pemerintah kepada petani dan sinyal kuat menuju swasembada pangan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyebut perusahaan mendukung penuh langkah bersejarah pemerintah dalam menurunkan HET pupuk subsidi sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap petani.

“Sejalan dengan pemerintah, kami selalu berkomitmen untuk memprioritaskan kepentingan petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional,” ujar Rahmad lewat keterangan pers, Kamis (23/10/2025).

Untuk pertama kalinya, harga pupuk subsidi resmi diturunkan, bukan dinaikkan.

Penurunan sebesar 20 persen ini membuat petani bisa mendapatkan pupuk dengan harga jauh lebih terjangkau, kabar yang disambut gembira di tengah naik-turunnya biaya produksi pertanian.

Rahmad menilai kebijakan tersebut memperkuat daya beli petani sekaligus meningkatkan produktivitas lahan.

Dengan harga pupuk yang lebih murah, petani bisa memupuk lebih optimal tanpa khawatir soal biaya.

Perusahaan pelat merah itu juga memastikan stok pupuk aman dan distribusi berjalan lancar.

Hingga 22 Oktober 2025, stok nasional mencapai 1,1 juta ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun.

“Kami memastikan proses bisnis perusahaan tetap berjalan normal, serta pasokan dan distribusi pupuk tetap aman di seluruh wilayah agar kebijakan ini dapat terlaksana secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi petani di seluruh Indonesia," paparnya.

Selain memperkuat posisi petani, penurunan HET ini juga menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk merevitalisasi pabrik-pabrik pupuk nasional yang sudah berusia puluhan tahun.

Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi produksi, memperkuat ketahanan pangan, dan menjaga stabilitas harga di tingkat petani.

Untuk mendukung kelancaran implementasi HET terbaru, Pupuk Indonesia berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan kebijakan ini terlaksana sesuai aturan.

Sosialisasi kepada seluruh rantai distribusi, utamanya Penerima Pada Titik Serah (PPTS), juga segera dilaksanakan secara menyeluruh agar implementasi di lapangan dapat berjalan dengan optimal.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan langsung keputusan Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Jakarta.

Ia menegaskan, kebijakan ini berlaku untuk semua jenis pupuk bersubsidi yang diatur dalam Kepmentan Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025.

Dengan kebijakan ini, beban biaya produksi petani dipastikan berkurang signifikan.

Pemerintah berharap langkah ini menjadi awal dari era baru pertanian Indonesia yang lebih mandiri, efisien, dan berdaulat.

Tag:  #presiden #prabowo #turunkan #harga #pupuk #subsidi #persen #pupuk #indonesia #langkah #bersejarah #untuk #petani

KOMENTAR