Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (21/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
20:14
21 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif

Baca 10 detik
  • Pemerintah menyiapkan insentif mobil dan anggaran untuk kendaraan dinas Maung, namun masih menunggu kesiapan industri otomotif. 
  • Produksi PT Pindad belum mampu memenuhi permintaan sehingga sebagian anggaran tahun ini dikembalikan. 
  • Presiden Prabowo mendorong penggunaan jip Maung buatan dalam negeri sebagai kendaraan resmi pejabat dan militer.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan rencana soal insentif mobil yang dialokasikan Pemerintah. Menurutnya, mereka masih ingin melihat seperti apa kesiapan industri.

"Kita lihat seperti apa kesiapan industrinya," kata Menkeu Purbaya saat ditemui di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Purbaya kemudian mengungkapkan soal perhatian Pemerintah ke industri otomotif saat ini. Dia menyebut kalau Kementerian Keuangan sudah menyiapkan anggaran untuk Pindad Maung yang diusulkan Presiden RI Prabowo Subianto sebagai mobil dinas menteri.

Hanya saja Purbaya blak-blakan kalau kapasitas produksi dari PT PIndad masih belum siap untuk melayani permintaan. Makanya Purbaya menarik anggaran tersebut.

"Yang jelas tahun ini kan kita sudah anggarkan untuk mobil Maung yang banyak itu. Cuma kapasitas produksinya belum cukup untuk melayani permintaan yang disiapkan sebelumnya. Sehingga sebagian anggaran dikembalikan," lanjut Purbaya.

Bendahara Negara pun mengaku siap mengalokasikan anggaran untuk tahun depan apabila PT Pindad bisa memenuhi permintaan kendaraan berjenis jip tersebut.

"Jadi tahun depan, kalau mereka sudah siap, ya kita beli," jelasnya.

Rencana pengadaan kendaraan Maung untuk menteri dan wakil menteri disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pengantar Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta, Senin kemarin.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah berhasil memproduksi kendaraan jenis jip yang digunakan oleh para pejabat dan perwira TNI. Kendaraan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena dirancang dan dibuat di dalam negeri.

"Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain. Kita pakai jip buatan Indonesia sendiri. Komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan pimpin pasukan dia bangga dia pakai jip buatan Indonesia," kata Presiden.

Presiden Prabowo juga menyampaikan agar penggunaan kendaraan tersebut diterapkan secara luas di lingkungan pemerintahan dan militer.

"Dan sebentar lagi saudara-saudara harus pakai Maung semua. Saya enggak mau tahu, yang mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja. Ya pada saat saya enggak panggil kau bolehlah kau pakai mobil itu," pungkas dia.

Editor: Dicky Prastya

Tag:  #menkeu #purbaya #ungkap #nasib #insentif #mobil #singgung #kesiapan #industri #otomotif

KOMENTAR