Perang Iran - Israel Memanas, Pakar Ekonomi Unair Ingatkan Ancaman Krisis Global

Memanasnya konflik militer di antara Iran dan Israel tengah menjadi perhatian dunia. Ketegangan semakin nyata sejak kedua negara tersebut saling meluncurkan serangan pada Jumat (13/6).

Banyak pihak yang mengkhawatirkan dampak dari perang di Timur Tengah ini. Termasuk lonjakan harga minyak dunia, mengingat Iran merupakan salah satu produsen dan eksportir minyak terbesar di dunia.

Menanggapi hal tersebut, Pakar Ekonomi Universitas Airlangga, Prof. Rossanto Dwi Handoyo menilai perang antara Iran dan Israel memberikan dampak signifikan pada supply dan demand minyak dunia.

Selain itu, banyak negara yang masih bergantung pada minyak karena belum sepenuhnya beralih ke energi terbarukan. Karena itu, konflik Iran-Israel bisa memicu lonjakan harga minyak dan biaya produksi global.

“Di titik ini, harga yang naik akan meningkatkan inflasi internasional. Kalau konflik ini bertahan lama seperti Rusia-Ukraina, maka akan cukup berat bagi dunia, dapat terjadi ketidakstabilan harga," tutur Prof. Rossanto.

Akibatnya, dunia akan mengalami stagflation (stagnation dan inflation), kondisi di mana pertumbuhan ekonomi dunia menurun atau berjalan lambat dan inflasi global dapat meningkat.

Guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) ini lantas menyoroti letak Iran dan Israel yang merupakan jalur pelayaran ekspor dunia, termasuk dalam distribusi komoditas minyak.

"Artinya dengan adanya konflik di wilayah tersebut (Iran dan Israel), memaksa negara-negara untuk mencari jalur perdagangan lain, (tidak menutup kemungkinan) akan menempuh jarak lebih jauh," imbuhnya.

Jalur baru yang jauh berdampak pada peningkatan ongkos logistik, harga jual pun ikut naik. Hal ini mengganggu rantai pasok global, sehingga menciptakan ketegangan geopolitik terhadap stabilitas ekonomi global.

"Investor dunia akan berpikir panjang kalau melakukan investasi, pastinya negara-negara Arab dihindari. Terjadinya penurunan investasi global ini berdampak pada menyusutnya perdagangan global,” tukas Prof. Rossanto. 

Tag:  #perang #iran #israel #memanas #pakar #ekonomi #unair #ingatkan #ancaman #krisis #global