Starbucks Turunkan Harga di China, Saingi Kopi Murah Lokal
Starbucks mengumumkan rencananya untuk memangkas sejumlah karyawan sebagai bagian dari upaya pemulihan bisnis.()
13:04
9 Juni 2025

Starbucks Turunkan Harga di China, Saingi Kopi Murah Lokal

Starbucks mengumumkan penurunan harga untuk sejumlah minuman dingin di China mulai Selasa (3/6/2025).

Dilaporkan Reuters, potongan harga ini rata-rata mencapai 5 yuan atau sekitar Rp81.290 (setara dengan 0,70 dollar AS), seiring dengan semakin ketatnya persaingan di pasar kopi dan melemahnya daya beli konsumen.

Pengumuman itu disampaikan melalui akun media sosial Weixin milik Starbucks.

Dalam unggahannya, jaringan kopi asal Amerika Serikat ini menyebut akan menawarkan harga yang lebih terjangkau untuk puluhan menu, termasuk minuman non-kopi dan Frappuccino.

Langkah tersebut diambil di tengah kondisi ekonomi yang melambat dan meningkatnya kekhawatiran konsumen soal keamanan kerja.

Meski menjadi pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat, bisnis Starbucks di China kini menghadapi tekanan berat.

Lewat penyesuaian harga ini, beberapa minuman Starbucks akan dijual mulai 23 yuan atau sekitar Rp 52.141,37.

Angka ini masih jauh lebih tinggi dibanding harga minuman dari pesaing lokal seperti Luckin Coffee dan Cotti, yang mematok harga mulai 9,9 yuan atau bahkan 8,8 yuan (sekitar Rp 19949-Rp 22.443).

Bahkan, dengan berbagai promo dan voucher dari perusahaan digital seperti JD.com dan Alibaba Group, konsumen bisa membeli kopi hanya seharga 2,9 yuan atau sekitar Rp 6.600.

Meski begitu, sumber yang dekat dengan manajemen Starbucks menyatakan penurunan harga ini bukan sekadar reaksi terhadap kompetisi harga murah.

Menurutnya, langkah ini bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk mendorong penjualan di waktu-waktu sepi.

“Starbucks kemungkinan memiliki strategi jangka panjang, yaitu berfokus pada permintaan barang-barang non-kopi di sore hari di antara konsumen,” kata sumber tersebut, yang meminta namanya tidak disebut karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara ke media.

Sebelumnya, Starbucks sempat menegaskan tidak akan terlibat dalam perang harga. Namun, mereka sudah mulai memperkenalkan ukuran minuman yang lebih kecil dan membagikan kupon diskon kepada pelanggan.

Di tengah tekanan pasar, Starbucks juga berupaya menghidupkan kembali bisnisnya di China, termasuk dengan menjual sebagian saham perusahaan untuk memperkuat struktur keuangan.

Tag:  #starbucks #turunkan #harga #china #saingi #kopi #murah #lokal

KOMENTAR