InJourney Hospitality Implementasikan ''Food Waste Management'' di The Meru Sanur
PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality sebagai member PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) turut mendukung pariwisata berkelanjutan, dengan mengimplementasikan program Food Waste Management di The Meru Sanur.(DOK. INJOURNEY HOSPITALITY)
12:20
24 Februari 2025

InJourney Hospitality Implementasikan ''Food Waste Management'' di The Meru Sanur

PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality sebagai member PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) turut mendukung pariwisata berkelanjutan, dengan mengimplementasikan program Food Waste Management di The Meru Sanur.

Ini merupakan langkah awal dalam penerapan sistem pengelolaan sampah makanan di unit hotel InJourney Hospitality.

Inisiatif ini diselenggarakan oleh salah satu unit hotel dibawah The Meru Sanur dengan berkolaborasi bersama Magi Farm, perusahaan yang mengolah sampah makanan menggunakan teknologi biokonversi dengan maggot “black soldier fly” sehingga pengolahan sampah cepat dan efisien, serta menghadirkan added value bagi lingkungan.

Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan Sanur atau KEK Sanur. DOK. INJOURNEY Kawasan Ekonomi Khusus kesehatan Sanur atau KEK Sanur.

Kolaborasi ini dilakukan dengan pengolahan sampah makanan dari operasional The Meru Sanur yang selanjutkan dijadikan pangan maggot dan diolah menjadi pupuk organik yang dimanfaatkan untuk pupuk di kawasan The Sanur.

Inisiatif ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) dan menghasilkan produk bernilai guna mendukung keberlanjutan di sektor perhotelan dan pariwisata.

Food Waste Management akan diimplementasikan di berbagai wilayah operasional unit hotel dibawah naungan InJourney Hospitality guna menciptakan ekosistem pariwisata ramah lingkungan.

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat menyampaikan, melalui inisiatif ini, InJourney Hospitality berkomitmen menjadi pelopor dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan di sektor perhotelan dan pariwisata.

"Food Waste Management merupakan salah satu langkah konkret kami dalam mewujudkan operasional hotel lebih hijau dan menghasilkan added value dari sampah makanan hotel guna mendukung ekosistem pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan," kata Christine dalam siaran pers, Senin (24/2/2025).

 

"Ke depannya, inisiatif ini juga akan diimplementasikan di berbagai unit hotel wilayah operasional InJourney Hospitality guna menciptakan ekosistem yang lebih ramah lingkungan," imbuh dia.

Sementara itu, CEO Magi Farm, I Putu Soma Rolandwika mengungkapkan, pihaknya sangat senang dapat bekerja sama dengan InJourney Hospitality, khususnya dalam penerapan Food Waste Management di The Meru Sanur.

"Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa sampah makanan bukan hanya sekedar sampah, tetapi dapat diolah menjadi sumber daya yang bermanfaat. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang keberlanjutan," tuturnya.

Bukti komitmen mendukung praktik keberlanjutan juga dilakukan InJourney Hospitality dengan menggelar InJourney Green sebagai bentuk komitmen mewujudkan green environment dan Net Zero Emission 2060.

InJourney Green dilakukan dengan penanaman pohon di Etnobotanical Garden The Sanur, salah satu fasilitas seluas 4,9 hektar yang terletak di jantung KEK Sanur atau The Sanur yang menjadi paru-paru kawasan.

Christine mengungkapkan, InJourney Hospitality berkomitmen untuk mengimplementasikan konsep green environment and sustainable tourism dalam praktik operasional perusahaan.

Melalui program ini, InJourney Hospitality berkomitmen menjadi pelopor dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan di sektor perhotelan dan pariwisata yang berorientasi pada dampak jangka panjang bagi sektor sosial, ekonomi dan lingkungan.

Tag:  #injourney #hospitality #implementasikan #food #waste #management #meru #sanur

KOMENTAR