Kementerian PKP Undang Dewa 19 di Tengah Efisiensi Anggaran, Menteri Ara: Tidak Pakai APBN, Dhani Nggak Mau Dibayar

- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) akan menggelar peluncuran logo baru pada Jumat (21/2) besok. Dalam rangkaian acara tersebut, mereka mengundang Dewa 19 untuk tampil di acara pentas seni.   Namun, kabar tersebut mendadak viral dan ditanggapi dengan kritik oleh netizen lantaran undangan pengisi acara yang tak murah dilakukan di tengah efisiensi anggaran pemerintah.   "Efisiensi? Pentas seni Dewa 19," kata salah satu netizen di platform X melalui keterangannya untuk mengomentasi unggahan surat launching logo Kementerian PKP, Kamis (20/2).   Merespons hal itu, Menteri PKP Maruarar Sirait memastikan bahwa acara yang mengundang Dewa 19 tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, Ahmad Dhani yang merupakan pemimpin grup musik Dewa 19 enggan dibayar, ia secara sukarela ingin menghibur para pegawai Kementerian PKP.    "Tidak ada APBN, tanya sama Dhani saja, Dhani tidak mau dibayar. Dia tidak dibayar. Tanya sama Dhani saja, Dhani yang jelasin kok," kata Ara saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).   Selain itu, Ara juga mengatakan bahwa Dhani selalu enggan dibayar untuk setiap penampilannya, termasuk di acara Kementerian PKP besok. Ara juga menyebut, tak hanya gratis dari sisi penampilannya saja. Bahkan, kata Ara, Dhani pula yang menyiapkan sound system untuk acara besok.   Saat ditanya mengapa bisa gratis, Ara enggan menjawab. Dia justru meminta wartawan untuk menanyakannya langsung kepada Dhani yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.   "Dan Dhani berapa kali nyanyi di tempat-tempat itu dia tidak dibayar, termasuk besok tidak dibayar. Sampai sound systemnya itu adalah dari Dhani. Nggak tau kenapa dia mau begitu, tanya sama Dhani saja," tutupnya.   Untuk diketahui, tarif Dewa 19 sekali manggung sekitar Rp 250 juta. Biaya yang diungkapkan Dhani dalam akun YouTube Gofar Hilman itu disebut belum termasuk bayaran vokalis.  

Tag:  #kementerian #undang #dewa #tengah #efisiensi #anggaran #menteri #tidak #pakai #apbn #dhani #nggak #dibayar