Revisi Target, Zulhas: Bulog Harus Serap Beras di Atas 2 Juta Ton hingga April
Menko Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas (depan mic) usai rapat bidang pangan di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025). Rapat turut dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.(KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA A)
14:44
13 Februari 2025

Revisi Target, Zulhas: Bulog Harus Serap Beras di Atas 2 Juta Ton hingga April

– Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meminta Perum Bulog menyerap setidaknya 2 juta ton setara beras hingga April 2025.

Hal itu disampaikan usai rapat di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Rapat dihadiri Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Perum Bulog Mayjen Novi Helmy, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

“Februari, Maret, April harus bisa menyerap di atas 2 juta ton, secara bertahap,” kata Zulhas.

Harga Gabah Tetap Rp 6.500 per Kilogram

Zulhas meminta Dirut Bulog memastikan serapan gabah kering panen (GKP) sesuai harga pembelian pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram.

“Saya sudah minta Pak Dirut Bulog agar benar-benar menjalankan tugas ini dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Bulog menyerap 3 juta ton beras dari petani hingga April 2025. Pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp 16,6 triliun untuk mendukung target tersebut.

Pengusaha penggilingan padi juga diminta membantu menyerap 2,1 juta ton atau 70 persen dari total target.

Bulog Siap Sesuaikan Target

Dirut Bulog Novi Helmy mengakui target penyerapan 3 juta ton beras bisa disesuaikan.

“Targetnya 2 sampai 3 juta ton. Kalau bisa 2 atau 2,5 juta ton, sudah cukup. Kita akan punya cadangan,” kata Novi.

Editor: Nirmala Maulana Achmad

Tag:  #revisi #target #zulhas #bulog #harus #serap #beras #atas #juta #hingga #april

KOMENTAR