Penyaluran Kredit Baru Perbankan Naik, Terutama Segmen Investasi dan Modal Kerja
Ilustrasi kredit, kredit perbankan.(SHUTTERSTOCK/JUICY FOTO)
14:44
23 Januari 2024

Penyaluran Kredit Baru Perbankan Naik, Terutama Segmen Investasi dan Modal Kerja

Bank Indonesia (BI) melalui hasil survei perbankan melaporkan penyaluran kredit baru pada kuartal IV-2023 terindikasi meningkat.

Asisten Gubernur Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengungkapkan, hal itu tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 96,1 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya senilai 95,4 persen.

"Peningkatan tersebut terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (23/1/2024).

Ia menambahkan, pada kuartal I-2024, penyaluran kredit baru diperkirakan melambat dengan SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 44,6 persen.

Erwin menjelaskan, penyaluran kredit pada kuartal IV-2023 sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya.

Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 0,3 persen. Kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, antara lain pada aspek agunan, plafon kredit, dan persyaratan administrasi.

"Di sisi lain, suku bunga kredit dan biaya persetujuan kredit diprakirakan tetap longgar," imbuh dia.

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan hasil survei menunjukkan responden tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit ke depan.

Adapun, responden memprakirakan pertumbuhan kredit untuk keseluruhan tahun 2024 sebesar 10,8 persen secara tahunan (yoy).

"Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit," tandas dia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis penyaluran kredit masih dapat tumbuh double digit atau di atas 10 persen sampai akhir 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, target tersebut dipatok bukan tanpa alasan.

"Pertama, biasanya ini karena siklus perekonomian juga memang menjelang akhir tahun selalu ada peningkatan," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini kredit juga dapat didorong juga dengan adanya musim pemilihan umum (pemilu). Biasanya, adanya pemilu diasosiasikan dengan pertumbuhan tingkat konsumsi masyarakat.

Dengan begitu harapannya, tingkat konsumsi yang meningkat dapat mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

Editor: Agustinus Rangga Respati

Tag:  #penyaluran #kredit #baru #perbankan #naik #terutama #segmen #investasi #modal #kerja

KOMENTAR