Kemenkeu Siapkan Rp 15 Triliun untuk Anggaran Pembangunan IKN dalam APBN 2025 Era Prabowo
Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono (tengah) dalam diskusi di acara Media Gathering APBN 2025 di Anyer, Banten, Rabu (25/9). (Nurul Fitriana/JawaPos.com)
19:09
25 September 2024

Kemenkeu Siapkan Rp 15 Triliun untuk Anggaran Pembangunan IKN dalam APBN 2025 Era Prabowo

- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 mendatang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono sekaligus membantah bahwa anggaran pembangunan IKN pada tahun 2025 hanya akan dikucurkan sebesar Rp 143 miliar saja.   "Enggaklah, enggak sekecil itu. Enggak mungkin Rp 143 miliar. Dari pertama itu, IKN tidak sepenuhnya dari APBN. Seinget saya, 20 persen didanai APBN dan 80 persen dari investasi swasta, itu yang digenjot. Itu prinsip dasar pembangunan IKN," kata Thomas dalam Media Gathering APBN 2025 di Anyer, Banten, Rabu (25/9).   Lebih lanjut, Thomas juga memastikan bahwa angka itu belum final. Pasalnya, pada pemerintahan baru nanti, Presiden terpilih Prabowo Subianto masih memiliki diskresi alias wewenang khusus untuk menentukan besaran anggaran pembangunan IKN.   "Total (anggaran) di IKN itu untuk 2025, saat ini Rp 15 triliun, tapi bisa ditambah dari diskresi Presiden (Prabowo Subianto)," lanjutnya.   Adapun rinciannya, angka tersebut terdiri dari anggaran untuk Kementerian PUPR sebesar Rp 9,11 triliun dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sebesar Rp 5,89 triliun. Thomas juga memastikan bahwa angka ini bisa berubah seiring dengan diberikannya diskresi Presiden terpilih Prabowo saat resmi menjabat usai dilantik pada 20 Oktober mendatang.   Menurutnya, diskresi itu biasanya akan diputuskan oleh Prabowo Subianto seiring dengan prioritas dan juga hasil diskusi bersama jajaran kabinet baru yang dibentuknya. Kendati begitu, Thomas memastikan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto akan lebih banyak mengandalkan investasi swasta untuk pembangunan IKN.   "Prinsipnya adalah banyak ruang itu diberikan ke diskresi Pak Prabowo. Kenapa seperti itu? karena ya itu, kan keunikan sistem kita gitu, APBN kita dibentuk oleh suatu pemerintahan yang masa jabatannya akan selesai di akhir Oktober. Diskresi prinsipnya untuk memberikan fleksibilitas,"  jelasnya.   Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut alokasi anggaran pembangunan megaproyek IKN hanya disiapkan sebesar Rp 143,1 miliar dalam RAPBN 2025. Angka tersebut jauh lebih kecil dari anggaran untuk pembangunan IKN pada APBN 2024 yang dialokasikan sebesar Rp 42,5 triliun.   Kendati begitu, Menkeu membeberkan angka tersebut hanya acuan dasar atau baseline. Menurutnya, pada tahun 2025 mendatang Presiden Terpilih Prabowo Subianto bisa menyesuaikan anggaran itu sesuai prioritas.   "Semuanya di-baseline-kan karena untuk memberikan otoritas kepada presiden terpilih untuk tentukan, sesuaikan, dengan prioritas dengan kabinetnya," ujar Sri Mulyani pada Agustus lalu.  

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #kemenkeu #siapkan #triliun #untuk #anggaran #pembangunan #dalam #apbn #2025 #prabowo

KOMENTAR