Banyak Warga Antre Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Minta Waktu untuk Menyelesaikan, Hanya Masalah Transisi

  - Banyak masyarakat di berbagai daerah mengaku kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Banyak dari mereka baru bisa mendapatkan gas setelah mengantre berjam-jam hingga harus mengeluarkan kocek lebih besar.   Seperti yang viral di media sosial, warga di Balikpapan harus mengantre panjang berjam-jam untuk mendapatkan gas melon. Dalam video yang diunggah bahkan memperlihatkan puluhan emak-emak duduk lesehan dengan masing-masing membawa satu tabung gas.   "Ngantre wee, ngantre gas wee... Gimana ini weee, sampai sana wee antrenya wee.. ya Allah.. Kebagian ndak ini wee..," kata seorang perempuan dalam video itu, dikutip Senin (3/2).  

 

  Merespons itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meminta masyarakat yang mengantre gas LPG 3 kg untuk memberikan waktu kepada pemerintah. Ia menyebut kejadian ini hanyalah transisi dari kebijakan pengecer yang tak lagi diperbolehkan menjual LPG 3 kg, kecuali pangkalan resmi.   “Bapak, ibu, semua saudara-saudara saya, mohon kasihkan waktu sedikit saja. Kami selesaikan ini,” kata Bahlil dalam konferensi pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2024 dan Rencana Kerja Tahun 2025 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (3/2).   Bahlil pun membantah bahwa LPG 3 kg mengalami kelangkaan di pasaran. Menurutnya yang terjadi hanyalah masyarakat yang harus menempuh jarak lebih jauh ke pangkalan untuk membeli LPG 3 kg.   “Biasanya (jarak beli) cuma 100 meter bisa dapat LPG pengecer itu, sekarang mungkin bukan 100 meter, tapi mungkin 500 meter atau 1 km. Kadang-kadang, tempatnya pun belum tahu,” ujarnya.   Bahlil menyampaikan sudah memberi arahan agar para pengecer yang sudah memenuhi syarat agar segera dinaikkan statusnya menjadi pangkalan resmi. Sehingga ke depan, pemerintah dapat mengontrol harga jual tabung LPG 3 kg yang telah disubsidi itu.   Ia juga mengakui bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sudah meminta dirinya untuk memperhatikan dinamika yang terjadi di masyarakat ini.   “Ini transisi saja sebenarnya. Saya juga tadi sudah diminta oleh Pak Wapres (Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka) untuk memperhatikan ini,” pungkas Bahlil.

Tag:  #banyak #warga #antre #menteri #bahlil #minta #waktu #untuk #menyelesaikan #hanya #masalah #transisi